Mohon tunggu...
Raja dwivalFalentino
Raja dwivalFalentino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain musik dan mendaki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisi Kasus Ilegal Mining

23 Oktober 2024   16:53 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3 Pencemaran tanah

 Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami, hal tersebut biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimiaindustri, limbah industri yang langsung dibuang ke tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah, zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Adapun akibat dari pencemaran tanah, yaitu dapat menimbulkan banjir, tanah menjadi tandus, terganggunya aktivitas manusia, tanah longsor, terganggunya kesehatan, serta dapat menyebabkan

kesuburan tanah menjadi rusak.Harusnya kita lebih peduli dengan lingkungan, untuk kehidupan yang lebih baik. Karena dengan menyelamatkan bumi ini berarti menyelamatkan diri kita sendiri dan orang lain. 

Halhal seperti yang telah disampaikan di atas, merupakan sebagian kecil dari dampak pertambangan batu bara terhadap lingkungan, masih ada dampak yang lainnya seperti dampaknya terhadap manusia,

dampaknya terhadap sosial kemasyarakatan dan lainlain.Banyak manfaat dari batu bara dalam kehidupan kita, namun demikian, karena batu bara merupakan kenikmatan yang tidak langsung dapat dinikmati, setidaknya dalam pengelolaan dan pengolahannya senantiasa ramah pada lingkungan, karena hal itu merupakan tujuan dari agama, agama tidak mengajarkan pada kerusakan dan juga tindakan jita pada saat ini akan berjangka panjang pada generasi setelah kita, jika kita melakukan keramahan pada lingkungan pada saat ini, maka generasi kita tidak akan terancam, begitu juga sebaliknya.

Pertanyaan pentingnya, apakah penambangan ilegal menguntungkan masyarakat sekitar? Tentu saja tidak, untuk saat ini. Bahkan, kehidupan mereka lebih memprihatinkan. Hutan, kebun dan sungai yang selama ini sebagai sumber penghidupan sudah rusak. 

Butuh waktu lama untuk pulih agar dapat dimanfaatkan lagi. Jadi, yang sangat memungkinkan adalah selain melakukan perbaikan [restorasi] terhadap hutan, kebun dan sungai yang sudah rusak. Masyarakat diharapkan dapat menjaga kelesatarian Lingkungan  dengan tidak Melakukan Penambangan Liar.

karena jika penambangan liar terus terjadi makah  akan mengakibatkan banyak kerugian serta bencana alam yang merugikan masyakat itu sendiri seperti; banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Bahwa dalam tindakan tersebut perlu adanya bantuan dari semua elemen dalam sehingga akademi atau mahasiswa di pandang perlu untuk dapat memberikan pengetahuan, pendidikan serta teguran jika terdapat perbuatan tindak pidana tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun