Tingkatkan sistem keadilan dalam keefektifan dan para aparat atau penegak hukum harus dapat membantu agar tidak terjadinya kejahatan struktural. Ini juga cara lembaga-lembaga penegak hukum bisa diperkuat, transparasi di pertingkatkan, akuntabilitas, penegakan hukum yang berintegritas, lalu bisa memberi sebuah akses yang adil dan terbagi sama rata kepada keadilan untuk semua warga.
- Mendorong semua masyarakat agar ikut juga berpatisipasi
Mengikutsertakan warga atau para masyarakat untuk mengambil sebuah proses keputusan dan memperkuat para atau para masyarakat untuk membantu supaya bisa mengurangi terjadinya kejahatan struktural. Cara untuk bisa mengurangi kejahatan struktural bisa dilakukan dari pendidikan, membangun komunikasi atau dialog sosial, membentuk suatu komunitas untuk mencegah kejahatan struktural yang kuat dan solid, dan memberikan fasilitas untuk para warga yang berfokus memecahkan tentang masalah sosial.
- Tata kelola dibangun dengan baik
Tata kelola publik harus diperbaiki dan swasta serta menyerang ke korupsi yang bisa terbantu agar tidak terjadinya kejahatan struktural. Transparasi, publik yang terlibat, akuntanbilitas, dan integritas institusi ditingkatkan adalah suatu cara atau langkah yang penting untuk mendirikan tata kelola yang baik.
- Kesadaran dan pendidikan harus diperkuatkan
Kesadaran dan pendidikan tentang inti atau akar terjadinya kejahatan struktural dan akibat dari kejahatan struktural hal yang penting agar bisa mencegah terjadinya kejahatan struktural. Pendidikan yang mengangkat sebuah tentang isu-isu sosial, etika bisa membantu merubah suatu persepsi, keadilan, dan sikap para warga atau para masyarakat terhadap tentang kejahatan lalu juga menjelaskan nilai-nilai yang bisa mencegah terjadinya kejahatan struktural.
- Memperkenalkan suatu kebijakan sosial yang menyeluruh
Kebijakan publik yang mendukung inklusi sosial, keadilan, dan kesetaraan bisa membantu supaya tidak terjadinya kejahatan struktural. Caranya bisa seperti perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, perlindungan hak asasi manusia, meratanya sebuah pendidikan.
- Akses terhadap layanan dasar ditingkatkan
Meyankinkan semua akses terbagi rata terhadap layanan dasar seperti lapangan kerja, layanan kesehatan, pendidikan, perumahan yang layak untuk ditinggal bisa membuat rasa frustrasi dan ketidakpuasan yang  membuat terjadinya kejahatan struktural bisa berkurang.
- Penelitian dan evaluasi kebijakan ditingkatkanÂ
Melaksanakan penelitian yang intens dan melakukan evaluasi tentang kebijakan dan program mencegah terjadinya kejahatan struktural bisa membantu untuk memahami sebuah aspek-aspek yang berkonstribusi tentang suatu kejahatan lalu dapat membuat cara-cara untuk mencegah terjadinya kejahatan struktural yang efektif dan dapat diimplementasikan atau dijalankan. Informasi ini dapat berguna untuk membawa kebijakan dan suatu intervensi yang lebih baik di masa depan nantinya.
- Berfokus untuk mencegah ulang kejahatan
Selain harus mengurangi aspek-aspek yang bisa terjadinya kejahatan struktural , sangat penting juga untuk berfokus terhadap rehabilitasi dan reintegrasi kepada pelaku-pelaku kejahatan struktural. Program rehabilitasinya juga bisa tentang pendidikan, pemulihan sosial, dukungan pasca-penahanan, dan pelatuhan keterampilan yang bisa membantuk untuk berkurangnya resiko untuk terjadinya kejahatan yang berulang.Â
Mencegah dari kejahatan struktural dengan membawa pendekatan yang menyeluruh dan jangkanya panjang, lalu melibatkan pemerintah, lembaga hukum atau penegak hukum, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk diajak bekerja sama. Cara-cara yang sudah disebutkan tujuannya untuk bisa berkurangnya ketimpangan sebuah sosial, tata kelola yang harus diperbaiki, dan membangun sebuah masyarakat yang lebih adil dan aman bagi semua warga atau semua masyarakat.
Studi Kasus dari Kejahatan Struktural
Contoh studi kasus dari kejahatan struktural ialah Korupsi dalam Proyek Infrastruktur.Â
Dalam sebuah negara, terdapat proyek infrastruktur besar yang didanai oleh pemerintah. Proyek ini memiliki anggaran yang besar dan melibatkan kontraktor swasta. Namun, selama pelaksanaan proyek, terungkap bahwa terdapat praktik korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah dan kontraktor. Dana proyek digunakan secara tidak sah untuk memperkaya diri sendiri, melalui pemotongan anggaran, penyelewengan, atau penggelembungan biaya.