Mohon tunggu...
Muhammad Faldian Akbar
Muhammad Faldian Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Mercu Buana Meruya

Nama: Muhammad Faldian Akbar | Nim: 41521010132 | Fakultas : Ilmu Komputer | Jurusan : Teknik Informatika | Mata kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak | Instansi : Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   22:41 Diperbarui: 4 April 2023   23:03 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semiotika adalah salah satu karya pemikiran Ferdinand de Saussure, ahli bahasa kebangsaan Swiss yang terkenal dengan distingsinya terhadap dua gejala kebahasaan langue dan parole. Ia mendefinisikan semiotika sebagai ilmu yang mempelajari struktur, jenis, tipologi serta relasi tanda (sign) dalam penggunaannya di dalam masyarakat.

Semiotik komunikasi menekankan teori produksi tanda, salah satunya mengandaikan adanya enam faktor komunikasi, yaitu pengirim, penerima kode (sistem tanda), pesan, saluran komunikasi, dan referensi (topik yang dibahas).

Pendekatan Semiotika

Pendekatan semiotika merupakan sebuah pendekatan yang memiliki sistem sendiri, berupa sistem tanda. Tanda itu dalam sastra khususnya sastra tulis diberikan dalam suatu bentuk teks, baik yang terdapat di dalam struktur teks maupun di luar struktur teks karya tersebut. 

Semiotika sering dibagi menjadi tiga cabang: 

1. Semantik: hubungan antara tanda dan hal-hal yang mereka lihat denotata mereka atau makna. 

2. Sintaksis: hubungan antara tanda-tanda dalam struktur formal. 

3. Pragmatik: hubungan antara tanda dan tanda-menggunakan agen.

Kategori-kategori Tanda

Pierce dan Soussure menjelaskan bagaimana menyampaikan makna. Pierce membuat tiga kategori tanda yang masing – masing menunjukan hubungan yang berbeda diantara tanda atas lambang (symbol), ikon (icon), indeks (indeks). Dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Lambang : suatu tanda dimana hubungan antara tanda dan acuannya merupakan yang sudah terbentuk secara konvensional. 

2. Lambang ini adalah tanda yang dibentuk karena adanya consensus dari para pengguna tanda. Warna merah bagi masyarakat Indonesia lambang berani, mungkin di Amerika bukan 

3. Ikon : suatu tanda dimana hubungan antara tanda dan acuanya berupa hubungan kemiripan. Jadi, ikon adalah bentuk tanda dalam berbagai bentuk menyerupai objek dari tanda tersebut. 

4. Indeks : suatu tanda dimana hubungan antara tanda dan acuanya timbul karena ada kedekatan eksistensi. Jadi indeks adalah suatu tanda yang mempunyai hubungan langsung (kualitas) dengan objeknya. Asap merupakan indeks dari apinya.

Semiotika dibedakan atas tiga macam berikut:

 1. Semiotika Murni (Pure) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun