Komunikasi dapat mengubah sosial masyarakat sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh komunikan atau pemberi informasi. Oleh karena itu, penyebaran informasi dengan komunikasi perlu diperhatikan. Terutama, mengingat mudahnya penyebaran informasi dengan adanya perkembangan teknologi.
Pada hakikatnya komunikasi memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu informasi yang mudah dimengerti oleh individu lain. Informasi yang disampaikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu umpan balik yaitu berupa perubahan yang positif dari sisi penerima informasi.
Pengertian Semotika
Kata “Semiotika” barasal dari bahasa Yunani “seme”, seperti dalam semeiotikos, yang berarti penafsir tanda. Sebagai suatu disiplin, semiotika berarti ilmu analisis tanda atau studi tentang bagaimana sistem penandaan itu berfungsi. Perintis awal semiotika adalah Plato yang memeriksa asal-muasal bahasa dalam Cratylus. Lalu Aristoteles yang mencermati kata benda dalam bukunya Poetics dan On Interpretation.
Semiotika menurut para ahli diantaranya, yaitu:
Menurut Alex Sobur
istilah semiotika dan semiologi memiliki istilah lain yaitu, semasiologi, sememik, dan semik. Semua istilah tersebut merujuk pada bidang studi yang mempelajari makna atau arti dari suatu tanda atau lambang.
Menurut Ferdinand De Sausurre
dalam pembahasan tentang semiotik-linguistik dan hermeneutik yang dijelaskan Ahmad Zaki Mubarok, istilah semiotika lahir dari perkawinan antara signified dan signifiant. Perkawinannya melahirkan tanda (sign). Makna tanda dapat disingkap eksistensinya jika kedua komponen tersebut saling dikaitkan atau dihubungkan dengan menggunakan relasi sintagmatis dan paradigmatik yang ditempatkan dalam sistem penandaan (tanda), sehingga muncul istilah yang disebut Roland Barthes dengan signification. Rangkaian unsur-unsur itulah yang kemudian membentuk istilah semiotika. Tugas semiotika adalah untuk memahami tanda-tanda yang berserakan di sekitar manusia.
Umberto Eco
menyebutnya sebagai sebuah disiplin pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu yang bisa digunakan untuk berdusta.