Komunikasi langsung memiliki beberapa keunggulan, karena dengan bertemu langsung maka lawan bicara dapat melihat ekspresi maupun nada bicara lawan bicaranya yang dapat mengurangi risiko salah paham atau ambigu.
7. Komunikasi Tidak Langsung
Komunikasi tidak langsung adalah kebalikan dari komunikasi langsung, yaitu proses komunikasi terjadi atau dilaksanakan dengan adanya bantuan dari pihak ketiga maupuan alat sebagai media komunikasi. Contohnya adalah komunikasi dengan menggunakan telepon seluler melalui platform media sosial maupun platform untuk chat lainnya.Â
8. Komunikasi Berdasarkan Maksudnya
Jenis komunikasi berdasarkan maksudnya dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pidato, memberi ceramah, wawancara serta memberikan perintah atau tugas. Dari keempat bentuk jenis komunikasi berdasarkan maksudnya tersebut, maka dapat diketahui bahwa inisiatif dari komunikator menjadi penentu.Â
9. Komunikasi Internal
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu komunikasi vertikal, komunikasi horizontal serta komunikasi diagonal. Berikut penjelasannya:
- Komunikasi vertikal terjadi dalam satu bentuk komunikasi antara pemimpin kepada para anggotanya, komunikasi vertikal dapat berupa seperti teguran, perintah, pujian dan lainnya.
- Komunikasi horizontal, dapat terjadi ketika ruang lingkup organisasi maupun perusahaan di antara orang yang memiliki kedudukan sejajar. Contohnya adalah komunikasi antara para karyawan, komunikasi antar siswa, komunikasi antar guru dan lain sebagainya.
- Komunikasi diagonal, adalah komunikasi yang dapat terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun perusahaan di antara orang yang memiliki suatu kedudukan berbeda pada posisi yang tidak sejalur atau vertikal. Contohnya adalah ketika ada karyawan dari divisi kreatif maupun divisi teknik di suatu perusahaan melakukan komunikasi.
10. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi di antara organisasi maupun perusahaan dengan beberapa pihak dari masyarakat yang berada di luar organisasi maupun perusahaan tersebut. Komunikasi eksternal dapat memiliki maksud berupa memeroleh pengertian, bantuan, kepercayaan, maupun menjalin kerjasama dengan masyarakat. Komunikasi eksternal dapat berbentuk konferensi pers, pameran, eksposisi, promosi, siaran radio, siaran televisi, bakti sosial dan lain sebagainya.
Fungsi Komunikasi
Berikut ini fungsi-fungsi Komunikasi:
- Menyampaikan informasi, komunikai memiliki fungsi utama untuk dapat menyampaikan informasi. Selain informasi pribadi antar individu, komunikasi juga dapat menyampaikan beragam informasi seperti ilmu pengetahuan, berita bahkan pengumuman yang ditujukan kepada banyak orang sekaligus untuk mencapai suatu kepentingan tertentu.
- Mendidik, komunikasi memiliki fungsi untuk mendidik karena sebagai manusia komunikasi merupakan kebutuhan pokok. Namun, manusia tidak bisa secara langsung melakukan komunikasi. Oleh karena itu dengan melakukan komunikasi manusia menjadi terdidik untuk menyampaikan suatu informasi dengan cara yang benar dan baik.
- Menghibur, selain sebagai cara untuk menyampaikan informasi, komunikasi juga dapat menjadi alat untuk dapat menghibur seseorang. Contohnya seperti menyampaikan simpati acara televisi yang menghibur, maupun lirik dari lagu yang dapat menjadi penyemangat. Nah, hal-hal menghibur tersebut termasuk dalam bentuk komunikasi.
Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah untuk dapat mengemukakan pendapat, menunjukan suatu perilaku, mengubah sikap maupun sebagai tujuan sosial guna membentuk relasi dan lainnya.