Mohon tunggu...
Falantino Eryk Latupapua
Falantino Eryk Latupapua Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

...menempuh jalan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Semesta Kegilaan: Membaca (Sebagian) Hidup Chalvin Papilaya dalam "Mokolo"

17 Februari 2024   06:03 Diperbarui: 17 Februari 2024   06:53 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kita terlantar di dalam kalut lautan

 

tubuh dipunyai rezim, lain punyaku ini

adalah pengungkungan cogito kejiwaan

 

jiwa sama tuhan, berisi keseluruhan

bersatu namun tidak dapat dimengerti

tak kumiliki, tak pandai kumenemu

 

tapi setiap kali aku ke situ, kau angkuh

menjelaskannya dengan bahasa waras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun