kita terlantar di dalam kalut lautan
Â
tubuh dipunyai rezim, lain punyaku ini
adalah pengungkungan cogito kejiwaan
Â
jiwa sama tuhan, berisi keseluruhan
bersatu namun tidak dapat dimengerti
tak kumiliki, tak pandai kumenemu
Â
tapi setiap kali aku ke situ, kau angkuh
menjelaskannya dengan bahasa waras
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!