Mohon tunggu...
ilank
ilank Mohon Tunggu... Guru - resign

suka sama tulisanmu

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

PPN 12%, Kehidupan Makin Sulit, Coba Bisnis Kuliner Saja

26 November 2024   11:02 Diperbarui: 26 Desember 2024   08:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samarinda Food Week 2024 (sumber gambar : https://968kpfm.co.id/)

Membangun branding. Menciptakan identitas merek yang unik dan mudah diingat dapat membantu bisnis kuliner untuk menonjol di pasar. Ini termasuk desain logo, kemasan, hingga cara pelayanan yang konsisten. Pelaku usaha juga bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun komunitas dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Penggunaan konten visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik dan membantu menciptakan buzz di platform tersebut.

Kolaborasi dengan pelaku usaha lain. Misalnya, bekerja sama dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan baku segar atau berkolaborasi dengan influencer di media sosial dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik bisnis. Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga dapat menambah nilai bagi produk yang ditawarkan.

Memiliki mentalitas yang positif dan siap beradaptasi dengan perubahan. Menghadapi tantangan adalah bagian dari perjalanan bisnis, dan pelaku usaha perlu tetap optimis serta mencari solusi yang inovatif. Mengikuti pelatihan dan seminar tentang strategi bisnis dapat memberikan wawasan baru dan membantu dalam merespons dinamika pasar yang terus berubah.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, pelaku usaha kuliner dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan dan berkembang meskipun di tengah tantangan yang ada. Daya juang dan kreativitas menjadi kunci dalam menciptakan bisnis kuliner yang sukses di masa depan.

Penutup

Kenaikan PPN 12% dapat membawa dampak yang berarti terhadap kehidupan masyarakat dan sektor bisnis kuliner. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak dapat diabaikan, pelaku usaha kuliner memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang dengan strategi yang tepat. Pengusaha perlu untuk terus berinovasi, membangun branding yang kuat, dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pelanggan. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis kuliner.

Dalam menghadapi masa sulit ini, kolaborasi dan solidaritas antar pelaku usaha dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih mendukung usaha lokal dengan membeli produk-produk kuliner dari pengusaha kecil. Dengan saling mendukung, diharapkan sektor kuliner dapat bangkit kembali dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang lebih luas.

Melihat potensi yang ada, perlu bagi pengusaha untuk tetap optimis dan adaptif. Dengan kreativitas dan daya juang yang tinggi, peluang untuk sukses di sektor kuliner tetap terbuka lebar walaupun di tengah tantangan yang ada. Keberanian untuk berubah dan berinovasi akan menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan bisnis di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun