4. Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan teknologi menjadi kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan ini. Dengan menggunakan teknologi, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka melalui platform e-commerce dan media sosial. Sebuah studi oleh Google dan Temasek menunjukkan bahwa nilai e-commerce di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025. Ini merupakan peluang besar bagi UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.
5. Kolaborasi Antar UMKM
Kolaborasi antar UMKM juga menjadi peluang baru. Dengan membentuk jaringan atau asosiasi, UMKM dapat berbagi sumber daya, pengetahuan, dan pasar. Contohnya, UMKM dalam sektor kuliner dapat saling mendukung melalui pemasaran bersama. Riset menunjukkan bahwa UMKM yang berkolaborasi dapat meningkatkan pangsa pasar mereka hingga 20%. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar tetapi juga menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
Kesimpulan
Dalam menghadapi kenaikan PPN 12%, UMKM Indonesia dihadapkan pada tantangan besar sekaligus peluang baru. Sementara kenaikan pajak dapat mengancam keberlangsungan usaha, insentif pemerintah, inovasi, dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi kunci untuk bertahan dan bahkan tumbuh. Penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung UMKM, baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha, agar sektor ini tetap menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada UMKM Indonesia agar mereka dapat beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H