Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Kasus Ujaran Kebencian, Mari Bicara Positif

10 Oktober 2024   23:04 Diperbarui: 11 Oktober 2024   05:59 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip-Prinsip  Bicara Positif

Berbicara dengan positif melibatkan beberapa prinsip dasar untuk memastikan komunikasi yang efektif, etis, dan penuh hormat. Prinsip-prinsip bicara positif adalah:

1. Isi pembicaraan harus benar. Ketika berbicara, pastikan informasi yang disampaikan adalah benar dan sesuai dengan kenyataan. Jangan menyebarkan informasi palsu, hoaks, atau sesuatu yang belum diverifikasi kebenarannya. Ini penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau dampak negatif di kemudian hari. Kejujuran dalam berbicara juga mencerminkan integritas dan tanggung jawab kita terhadap kebenaran.

2. Berbicara harus yang berguna dan membantu. Pembicaraan yang baik adalah yang membawa manfaat dan membantu orang lain. Ketika berbicara, pastikan bahwa informasi atau pesan yang disampaikan memiliki nilai dan bisa berguna bagi orang yang mendengarnya. Hindari pembicaraan yang hanya berisi gosip, kritik yang tidak membangun, atau hal-hal yang tidak bermanfaat.

3. Saat mengambil Informasi dari orang lain harus atas seijin yang bersangkutan.  Jika kita ingin menggunakan atau menyebarkan informasi yang diperoleh dari orang lain, pastikan sudah mendapat izin atau persetujuan dari yang bersangkutan. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hak privasi dan kepemilikan informasi seseorang. Menggunakan informasi tanpa izin dapat merugikan pihak lain dan dianggap tidak etis.

4. Disampaikan harus yang diperlukan. Berbicara hanya ketika memang diperlukan dan relevan. Hindari berbicara berlebihan atau membicarakan hal-hal yang tidak penting, karena ini bisa mengganggu orang lain dan mengurangi efektivitas komunikasi. Sesuaikan apa yang disampaikan dengan situasi dan kebutuhan yang ada, agar setiap kata yang diucapkan memiliki tujuan jelas dan bermanfaat.

Berbicara tentang hal-hal yang tidak relevan dapat menyebabkan kebosanan dan ketidakpuasan dalam interaksi. Fokus pada topik yang bermanfaat dan relevan bagi semua pihak yang terlibat dalam percakapan.

Kita juga harus menghindari membicarakan semua yang kita dengar. Menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. Penting untuk berpikir sebelum berbicara dan memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan adalah akurat dan bermanfaat.

5  Berbicara dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah. Nada suara yang terlalu keras dapat dianggap agresif, sementara nada yang terlalu rendah dapat membuat pesan sulit dipahami. Menemukan keseimbangan dalam berbicara sangat penting untuk memastikan pesan kita diterima dengan baik.

6. Bicara  harus sopan. Kesopanan dalam berbicara menunjukkan penghargaan terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Gunakan bahasa yang santun, nada yang tenang, dan hindari kata-kata kasar atau provokatif. Sikap sopan dalam berbicara membantu membangun hubungan yang harmonis dan menjaga suasana yang kondusif di dalam komunikasi.

Bicara dengan sopan adalah cerminan dari rasa hormat dan kesantunan kita terhadap orang lain. Saat berbicara, pilihlah kata-kata yang tidak menyakitkan hati atau menyinggung perasaan lawan bicara. Jaga bahasa agar tetap baik, terutama saat berbicara di depan orang yang lebih tua atau orang yang dihormati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun