Mohon tunggu...
Falah Yunus
Falah Yunus Mohon Tunggu... Guru - suka ngajar

Urang Samarinda leh olah catat mencatat tulis menulis ketik mengetik kata mengata omon mengomon

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Membangun Mentalitas Positif Menuju Kekayaan

28 September 2024   08:47 Diperbarui: 28 September 2024   16:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting bagi siapa saja yang ingin kaya untuk memahami prinsip dasar keuangan. Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, pajak, dan perencanaan keuangan sangat penting. Banyak orang yang gagal mencapai kekayaan bukan karena kurang penghasilan, melainkan karena pengelolaan yang buruk.

Di beberapa negara maju pendidikan finansial sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan telah menghasilkan dampak yang positif. Sebuah riset dari Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2005 yang berjudul Increasing Financial Literacy menyatakan, pendidikan dan pengetahuan finansial semakin dibutuhkan. Riset tersebut juga menyatakan, pendidikan finansial sangat penting tidak hanya untuk individu saja, tetapi juga bagi perekonomian negara. Di Amerika Serikat, menurut organisasi nirlaba Next Gen Personal Finance, sudah banyak negara bagian yang mewajibkan siswa kelas 9-12 untuk belajar mengenai pengelolaan uang.

Dengan memiliki pendidikan finansial sejak dini, seseorang bisa mengelola keuangannya dengan bijak. Dengan pemahaman yang kuat, tujuan keuangan jangka panjang bisa dicapai sembari memperkuat pondasi keuangan pribadi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pendidikan finansial di bangku sekolah sangat penting: a. Terhindar dari utang yang enggak perlu, b. Kuat dalam mengelola keuangan, c. Terbentuk kebiasaan menghargai uang.

15. Berinovasi dan Adaptasi

Ciri seorang pengusaha adalah mereka selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dan bisnis mereka. Dengan terus belajar, mereka dapat mengidentifikasi tren baru, memahami kebutuhan pasar, dan mengembangkan produk atau layanan yang relevan. Hal ini menjadikan mereka lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat.

Dalam dunia bisnis dan kewirausahaan, inovasi adalah kunci. Dunia berubah dengan cepat, dan untuk tetap berada di puncak, seseorang harus selalu mencari cara untuk berinovasi. Adaptasi terhadap perubahan pasar, teknologi, dan tren ekonomi juga sangat penting. Mereka yang cepat beradaptasi dengan perubahan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang.
Mereka mampu melihat peluang di mana orang lain melihat hambatan. Contoh, Elon Musk dengan visinya untuk mengubah industri transportasi melalui mobil listrik dan eksplorasi luar angkasa. Visi yang kuat ini membantu mereka untuk tetap fokus dan termotivasi meskipun menghadapi tantangan.

16. Berani Mengambil Risiko Terukur

Anda harus mempunyai sikap berani bertanggung jawab atas semua keputusan serta mengambil risiko terberat. Berani mengambil risiko jika nantinya bisnis akan mengalami kerugian ataupun kegagalan. Dengan begitu, Anda kemudian dapat mengatasinya dengan baik serta memiliki solusi supaya kejadian yang terjadi tidak dapat terulang kembali

Umumnya, ketika seorang pebisnis melakukan kegiatan yang berisiko dengan motivasi keuntungan, biasanya akan mampu mengkalkulasi besarnya risiko yang dihadapi. Berdasarkan hal itu, pelaku bisnis bisa menetapkan target keuntungan yang diinginkan.

Resiko usaha bisa disebabkan oleh 3 faktor, yaitu adanya ketidakpastian secara ekonomi (economic uncertainty caused), ketidakpastian disebabkan oleh alam (nature uncertainty caused), dan ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia (human uncertainty caused).

Jadi, setiap peluang besar selalu diiringi oleh risiko. Namun, menjadi kaya memerlukan keberanian untuk mengambil risiko yang terukur. Ini bisa berarti berinvestasi dalam ide baru, memulai bisnis di sektor yang berkembang, atau mengalihkan dana ke investasi yang lebih menjanjikan. Kunci di sini adalah memiliki rencana cadangan dan manajemen risiko yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun