Mohon tunggu...
Fakhri MuhammadZaki
Fakhri MuhammadZaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa di MTsN Padang Panjang

Pelajar yang mempunyai hobi di bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecanduan Gadget pada Anak

8 Februari 2024   08:28 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (capellaproject.com)

Tak hanya itu, jumlah pasien anak anak yang kecanduan gadget di Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung Barat meningkat. Raden Tri Sakti seorang siswa SMP kelas satu asal desa Salam Jaya, Pabuaran, Subang meninggal dunia akibat mengalami gangguan syaraf.

Dari berita tersebut, dapat kita ambil pelajaran yaitu kita jangan terlalu lama memainkan handphone untuk mengurangi resiko cepat  meninggal dunia.

Untuk mengatasi kecanduan gadget, kamu bisa memperbanyak bersosialisasi dengan teman sebayamu, misalnya kamu dapat mengatur jadwal liburan bersama teman temanmu walaupun hanya sekedar berkumpul dan bercakap-cakap.

Kamu juga dapat mengatasi kecanduan gadget dengan cara mematikan gadget tiga puluh menit sampai enam puluh menit sebelum tidur. Di awal mungkin akan terasa sulit melakukan ini, tapi lama kelamaan kalian akan terbiasa.

Kecanduan gadget juga dapat diatasi dengan menghapus aplikasi yang membuat kalian kecanduan gadget. Tujuannya agar kalian tidak terlalu sering memakai gadget dan dapat melakukan aktivitas lainnya.

Kalian  dapat mengatasi kecanduan gadget dengan cara mengetahui apa saja dampak dari kecanduan gadget. Banyak sekali dampak dari bermain gadget seperti rusaknya fisik, hingga psikis pada anak hingga kalian akan berpikir dua kali untuk memainkan gadget terlalu lama.

Pecandu gadget tidak akan menyadari bahwa ia sedang mengalami kecanduan gadget. Padahal dampaknya bukan main ngerinya, mulai dari gangguan emosi, nyeri leher, serta kesulitan beristirahat dengan tenang. Kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia dalam otak sehingga memengaruhi fisik, psikologis, serta perilaku seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun