Tak hanya itu, jumlah pasien anak anak yang kecanduan gadget di Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung Barat meningkat. Raden Tri Sakti seorang siswa SMP kelas satu asal desa Salam Jaya, Pabuaran, Subang meninggal dunia akibat mengalami gangguan syaraf.
Dari berita tersebut, dapat kita ambil pelajaran yaitu kita jangan terlalu lama memainkan handphone untuk mengurangi resiko cepat  meninggal dunia.
Untuk mengatasi kecanduan gadget, kamu bisa memperbanyak bersosialisasi dengan teman sebayamu, misalnya kamu dapat mengatur jadwal liburan bersama teman temanmu walaupun hanya sekedar berkumpul dan bercakap-cakap.
Kamu juga dapat mengatasi kecanduan gadget dengan cara mematikan gadget tiga puluh menit sampai enam puluh menit sebelum tidur. Di awal mungkin akan terasa sulit melakukan ini, tapi lama kelamaan kalian akan terbiasa.
Kecanduan gadget juga dapat diatasi dengan menghapus aplikasi yang membuat kalian kecanduan gadget. Tujuannya agar kalian tidak terlalu sering memakai gadget dan dapat melakukan aktivitas lainnya.
Kalian  dapat mengatasi kecanduan gadget dengan cara mengetahui apa saja dampak dari kecanduan gadget. Banyak sekali dampak dari bermain gadget seperti rusaknya fisik, hingga psikis pada anak hingga kalian akan berpikir dua kali untuk memainkan gadget terlalu lama.
Pecandu gadget tidak akan menyadari bahwa ia sedang mengalami kecanduan gadget. Padahal dampaknya bukan main ngerinya, mulai dari gangguan emosi, nyeri leher, serta kesulitan beristirahat dengan tenang. Kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia dalam otak sehingga memengaruhi fisik, psikologis, serta perilaku seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H