Mohon tunggu...
Fakhri MuhammadZaki
Fakhri MuhammadZaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa di MTsN Padang Panjang

Pelajar yang mempunyai hobi di bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecanduan Gadget pada Anak

8 Februari 2024   08:28 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (capellaproject.com)

Teman teman semua tau nggak apa itu gadget? Gadget adalah istilah yang merujuk kepada perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus. Kata gadget sendiri berasal dari bahasa Inggris yang diartikan sebagai gawai dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, gadget juga kerap dihubungkan dengan ponsel pintar atau smartphone. Perkembangan gadget sebagai alat elektronik kemudian menjadi suatu kebutuhan. Contohnya pada ponsel dengan sekadar menjadi alat komunikasi, kini berkembang untuk kebutuhan dan gaya hidup.

Kecanduan gadget dapat terjadi apabila seseorang hanya menghabiskan waktunya seharian bersama handphone. Kecanduan gadget umumnya terjadi pada anak-anak, karena mereka belum bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk .

Anak yang kecanduan gadget dapat kita ketahui jika ia kurang bersosialisasi dengan teman-temannya, anak itu juga sering bermenung, sering menyendiri, lebih parahnya tangan anak itu bergerak sendiri seolah-olah ia sedang memainkan handphone.

Kecanduan gadget juga dapat siebabkan karena orang tua kurang perhatian terhadap anaknya. Hal ini menyebabkan anak terlalu lama memainkan handphone seharian.

Selain kurangnya perhatian dari orang tua, kecanduan gadget juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Karena jika pergaulan anak-anak sekeliling rumahnya dibebaskan oleh orang tuanya dalam bermain handphone, maka anak-anak lain akan ikut-ikutan sering bermain handphone.

Saat ini, generasi penerus bangsa Indonesia telah kecanduan dengan gadgetnya. Sejak merbaknya virus corona, pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu "work from home" (melakukan pekerjaan dari rumah), anak-anak disuruh belajar melalui handphone.

Hal ini menyebabkan anak-anak terjerumus ke dalam dunia gadget, ini juga menyebabkan anak-anak menjadi tidak beres. Terlalu lama melihat handphone mengakibatkan mata anak-anak memerah dan kering, ini menyebabkan mata anak banyak yang rabun dan akhirnya memakai kaca mata.

Terlalu lama memainkan handphone juga dapat menyebabkan prestasi belajar anak menurun, karena anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget ketimbang membuat tugas sekolahnya.

Sebagai contoh  di Bandung Barat terdapat kasus yaitu "Gadget di Jawa Barat, Belasan Rawat Jalan Ada Yang Meninggal". Kasus kecanduan gadget di kalangan anak anak di Jawa Barat cukup memprihatinkan, pada akhir Februari 2023 lalu, siswa SMP kelas satu di Subang, Jawa Barat meninggal dunia diduga karena kecanduan gadget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun