Asosiasi Visual Motor
Anak dengan diskalkulia sering tidak dapat menghitung benda-benda secara berurutan sambil menyebutkan bilangannya “Satu, dua, tiga, empat, lima.” Anak-anak semacam ini dapat memberikan kesan mereka hanya menghafal bilangan tanpa memahami maknanya.
Preservasi
Ada anak yang perhatiannya melekat pada suatu objek saja dalam jangka waktu yang relatif lama. Anak dengan kondisi ini mungkin awal mulanya dapat mengerjakan tugas dengan baik, tapi lama-kelamaan perhatianya melekat pada suatu objek tertentu.
Kesulitan Mengenal dan Memahami Simbol
Anak dengan diskalkulia sering mengalami kesulitan dalam mengenal dan menggunakan simbol-simbol matematika seperti +,-, =, >, <. Kesulitan semacam ini dapat disebabkan oleh adanya gangguan memori tetapi juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan persepsi visual.
Gangguan Penghayatan Tubuh
Anak dengan diskalkulia merasa sulit untuk memahami hubungan bagian-bagian dari tubuhnya sendiri. Jika anak diminta untuk menggambar tubuh orang misalnya, mereka akan menggambarkan dengan bagian-bagian tubuh yang tidak lengkap atau menempatkan bagian tubuh pada posisi yang salah.
Kesulitan dalam Bahasa dan Membaca
Kesulitan dalam Bahasa ternyata dapat berpengaruh terhadap kemampuan anak di bidang matematika. Anak yang mengalami kesulitan membaca akan mengalami kesulitan pula dalam memecahkan soal matematika yang berbentuk cerita tertulis.
Skor PIQ jauh lebih rendah daripada skor VIQ