Mohon tunggu...
Fajrur RahmanWahabi
Fajrur RahmanWahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IAIN Palangka Raya

Saya suka santai

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mini Riset Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas pada PT Mahaka Media Tbk pada 4 Tahun Terakhir

5 Desember 2023   22:00 Diperbarui: 7 Desember 2023   08:37 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 2. Diagram rasio lancar ABBA 

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas ABBA di tahun 2019 adalah 0,79 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 0,79 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami Penurunan menjadi 0,27 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin rendah dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami Kenaikan menjadi 0,36 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2020. Kemudian di tahun 2022 kembali terjadi kenaikan yang signifikan terhadap likuiditas menjadi 1,07 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2021.

 Tabel 3. Tabel Perhitungan Quick Ratio ABBA 

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 3. Diagram Quick Ratio ABBA 

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas ABBA di tahun 2019 adalah 0,75 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 0,75 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami Penurunan menjadi 0,25 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin rendah dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami Kenaikan menjadi 0,32 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2020. Kemudian di tahun 2022 kembali terjadi kenaikan yang signifikan terhadap likuiditas menjadi 1,05 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2021. 

Tabel 4. Tabel Perhitungan Rasio Kas ABBA 

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Gambar 4. Diagram rasio kas ABBA 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun