Mohon tunggu...
Fajrin Nurhidayah
Fajrin Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Saya menyukai hal hal baru yang memiliki banyak misteri dan tantangan, saya suka menghargai orang lain dengan harapan saya juga di hargai oleh orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh BK Pada Anak Broken Home di SD

29 Desember 2024   14:43 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi Penulis)

Konseling individual memberikan kesempatan bagi anak untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka dalam suasana yang aman dan nyaman. Melalui pendekatan ini, konselor dapat memahami masalah spesifik yang dihadapi anak dan memberikan dukungan yang sesuai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling individual pada siswa broken home mampu meningkatkan motivasi belajar mereka.

2. Teknik Reinforcement Positif

Penggunaan teknik reinforcement positif, seperti pemberian reward atau penghargaan, terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak dari keluarga broken home. Dengan memberikan pujian atau hadiah atas pencapaian kecil, anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berusaha. Konselor dapat merancang program penghargaan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

3. Konseling Kelompok

Konseling kelompok menawarkan platform bagi anak untuk berbagi pengalaman dan mendukung satu sama lain. Dalam kelompok, anak dapat belajar dari teman sebaya mereka dan merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk interaksi di lingkungan sekolah.

4. Home Visits

Melakukan kunjungan ke rumah siswa (home visit) memungkinkan konselor untuk memahami kondisi keluarga secara lebih mendalam. Dengan mendekati situasi di rumah, konselor dapat memberikan dukungan yang lebih tepat sasaran dan membantu orang tua memahami peran mereka dalam mendukung pendidikan anak. Home visit juga menunjukkan kepada anak bahwa ada perhatian dan dukungan dari pihak sekolah.

5. Pemberian Arahan dan Motivasi

Konselor berperan sebagai mentor yang memberikan arahan dan semangat kepada siswa. Mereka dapat membantu siswa menetapkan tujuan akademik yang realistis dan memberikan strategi untuk mencapainya. Dengan adanya dukungan moral dari konselor, anak akan merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan belajar.

6. Penggunaan Metode Terapi Rasional Emotif

Metode terapi rasional emotif dapat digunakan untuk membantu siswa mengatasi kenakalan dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan membantu siswa mengenali pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir positif, konselor dapat mendorong siswa untuk lebih berfokus pada tujuan akademik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun