Mohon tunggu...
Sinar Fajar
Sinar Fajar Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Seorang penulis sialan yang mencari keberuntungan Visit now; http://fajhariadjie.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mata Kolam; Bioskop di Ruang Sopir

26 Juli 2017   09:09 Diperbarui: 26 Juli 2017   09:15 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita ke toilet dulu," mintaku. "Aku mau cuci muka."

Kami berjalan beriringan menuju toilet yang letaknya tak jauh dari mushalla. Saat kami berbelok, hampir saja aku menabrak seseorang. Buah dadanya yang sebesar kelapa nyaris saja tercium olehku. Dengan cepat aku mundur selangkah dan menegakkan kepala. Belum sempat minta maaf, aku malah terlanjur kaget melihat wajah orang itu. Orang itu adalah penyanyi dangdut yang memang terkenal karena buah dadanya daripada suaranya. Aku begitu takjub dan terpesona melihat artis yang sering muncul di televisi sedekat ini, bahkan kulit kami nyaris saja bersentuhan. 

Mungkin mimik mukaku yang terlihat seperti penggemar fanatik, penyanyi dangdut itu yang seharusnya memarahiku malah tersenyum ramah padaku. Aku cepat-cepat menyingkir dari hadapannya, berlagak seperti penjaga pintu yang mempersilahkan seorang putri untuk masuk ke ruang pesta. Aku perhatikan ia berjalan hingga masuk ke balik pintu kaca, kemudian aku benar-benar merasa tergugah karena nyaris bertabrakan; buah dada penyanyi dangdut itu seperti tahu jelotot. Sepasang mataku yang tadi terasa begitu berat mendadak melotot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun