Taare Zameen Par adalah sebuah film yang mengajak penonton untuk merenungi pentingnya pemahaman terhadap perbedaan individu dalam belajar dan perkembangan anak. Cerita ini berfokus pada seorang anak bernama Ishaan Awasthi (diperankan oleh Darsheel Safary), seorang anak yang memiliki imajinasi tinggi dan bakat seni yang luar biasa.Â
Namun, di balik keceriaan dan kreativitasnya, Ishaan adalah seorang anak yang mengalami disleksia dan akibatnya, ia kerap kesulitan dalam belajar, terutama dalam membaca dan mengeja. Karena ketidakmampuannya itu, ia mengalami frustrasi dan rendah diri akibat sikap orang dewasa, termasuk guru-gurunya, dan bahkan orangtuanya yang tidak memahami tantangan yang dihadapinya.
Ketidakmengertian ini terutama datang dari orang tuanya. Ayah Ishaan (diperankan oleh Vipin Sharma) memiliki harapan tinggi terhadap putra-putranya dan berusaha mendorongnya untuk tampil baik dalam hal akademis.Â
Namun, tidak seperti sang kakak, Ishaan terus-menerus mendapatkan nilai buruk dan kesulitan dalam tugas-tugas sehari-hari di sekolah. Ibu Ishaan (diperankan oleh Tisca Chopra) meskipun penyayang, juga merasa khawatir dengan perkembangan akademis anaknya.Â
Perasaan Ishaan semakin hancur tatkala ia harus dipindahkan ke sekolah asrama yang membuatnya harus jauh dari keluarganya. Ia dipindahkan karena orangtua, terutama ayahnya merasa sudah tidak mampu lagi mendidik Ishaan dan berharap agar anak bungsunya itu akan berubah di sekolah barunya.Â
Harapan mereka rupanya tidak terwujud karena justru di sekolah barunya itu, Ishaan semakin tertekan akibat ketatnya peraturan sekolah. Selain itu, para guru di sana terus menekan Ishaan agar bisa mengikuti pelajaran di sekolah yang terkenal dengan prestasi-prestasinya itu.Â
Semua berubah ketika seorang guru seni bernama Nikumbh (diperankan oleh Aamir Khan) datang ke sekolah Ishaan. Nikumbh memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pendidikan dan dengan cepat melihat potensi unik Ishaan.Â
Dia menyadari bahwa Ishaan menderita disleksia, sebuah gangguan yang menghambat kemampuan membaca dan mengeja. Dengan penuh empati, Nikumbh mengambil peran sebagai mentor pribadi Ishaan.Â
Ia tidak hanya membantu mengembangkan kemampuan seni Ishaan, tetapi juga berupaya keras membantu Ishaan dalam belajar membaca dan menulis.Â
Bagaimana Orangtua Sebaiknya Menyikapi Anak yang 'Berbeda'?Â
Bagian yang penting dari cerita ini adalah transformasi orangtua Ishaan. Setelah bertemu dengan Nikumbh dan menyadari kondisi sebenarnya yang dihadapi oleh Ishaan, orang tua Ishaan mulai menyadari kesalahan mereka.Â