Mohon tunggu...
Fajar W. Tirtoredjowirjo
Fajar W. Tirtoredjowirjo Mohon Tunggu... desainer freelance -

momong anak dan nyambi jadi desainer freelance (https://dribbble.com/fajaws)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

SIM, Masa Gitu?

26 Oktober 2017   18:55 Diperbarui: 26 Oktober 2017   19:08 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cerita ini sebagian didramatisir tapi masih berdasar peristiwa sebenarnya.

Polisi (P): "Selamat pagi, Pak! Maaf mengganggu perjalanan Anda!"

Saya (S): "Ya!"

P: "Kami dari polres kota sedang mengadakan operasi rutin, boleh saya periksa kelengkapan surat-suratnya?"

S: "Silakan, ini (sambil mengeluarkan STNK dan SIM) ambil saja."

P: "Ya, ini STNKnya sesuai dengan kendaraan... SIM-nya.... sebentar, ini sudah mati, Pak ya?"

S: "Sepertinya begitu!"

P: "Mohon maaf, bapak sudah melanggar peraturan...pasal.. bla...bla.. (sambil menulis di surat tilang). Ini jadwal sidangnya tanggal sekian, nanti bapak langsung ke kantor kejaksaan. Dan ini STNK-nya saya bawa!"

S: "OK, sudah? Saya harus ngantar anak saya sekolah!"

P: "Kalau boleh tahu kenapa dulu SIMnya tidak diperpanjang saja sebelum habis masa berlakunya, Pak?"

S: "Karena bentuknya kartu, Mas!"

P: "Maaf, Pak? Maksudnya bagaimana ya?"

S: "Ya, ini lihat saja. Judulnya Surat Ijin Mengemudi tapi cetakannya berbentuk kartu. Harusnya Kartu Ijin Mengemudi, dong!"

P: "Ah, bapak bisa aja, bapak bercanda kan?"

S: "Memangnya saya komika, mas? Di SIM saya yang mati itu jelas tertulis pekerjaan saya dosen. Gak usah nuduh gitulah!"

P: "Saya bener-bener gak ngerti, lho Pak, mosok gara-gara nama gak cocok saja Anda gak mau ngurus SIM. Ini kan soal remeh saja! Nanti kalau ada operasi lagi bapak pasti akan kena tilang lagi."

S: "Gak papa, Mas! Saya tahu sampean pulisi yang baik. Bekerja saja yang bener. Saya menghargai apa yang Sampean kerjakan. Ini memang soal yang remeh dan bukan urusan Sampean. Sudah, ya. Selamat pagi!"

Urusan yang remeh... Jadi buat apa diurus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun