Tubuhmu kini serupa aku yang hampir mati kering karena diserang penyakit gila
Terkadang seharian penuh aku menanti kabarmu yang tak kunjung tiba
Sambil merajut aksara yang kurapal sebagai mantra
Mantra serupa doa yang hanya untukmu saja
Lewat sajak ini aku menolak lupa
Akan sepenggal kisah yang berlumur dosa luka nestapa
Harapan baik akan terus ku baca
Agar kau lekas sembuh dan kembali berbahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!