Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bersedakah Itu Pilih-pilih Guna Manfaat

27 April 2022   20:23 Diperbarui: 27 April 2022   20:31 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai cara untuk membuat orang terenyuh dibuat buat, ya mungkin tidak semua tapi nyatanya banyak bertebaran di luar sana.

Menjelang lebaran seperti barusan saya dari pasar kelapa dua ke rumah pulang pergi setidaknya saya meneukan orang orang dengan anaknya baik dengan gerobak atau bawa gembolan lagi lagi dengan anak anak bukan satu atau dua tapi saya hitung sampai 8 di arah jalan kurang lebih 500 meter. 

Maka dari itu kedepan berbagi dengan lembaga yang jelas kemana arah apa yang kita beri digunakan. 

Maka dari itu sesuai judul kitapun berbuat baik dengan bersedkah harulah pilih pilih, lihat apakah yang kita beri itu orang yang pantas dan memang membutuhkan, bukan orang orang yang memanfaatkan momen dengan kebaikan ornag lain semata. Pilih pilih karena beberapa orang di besarkan dengan budaya berbohong untuk menarik simpati. 

Tidak ada yang salah dengan berbaginya itu tapi yang kurang tepat adalah penerimanya tersebut.

Jangan mudah kasihan dan usahakan tiap memberi kita iringi dengan doa agar keberkahan selalu menyertai dan semoga ketulusan ini memberikan kita rasa lebih dekat kepada Allah SWT. 

Ingatlah berbagi pada komunitas yang resmi dan sudah jelas penggunaan apa yang kita beri, semisal Badan amil zakat, panti asuhan, pantai sosial dan lingkungan yang orang orangnya jelas kurang mampu secara finansial. Bukan semata mata pengemis pinggir jalan atau yang bergerak dalam kostum badut dengan anak anak kecil.

Oh ya menjelang akhir bulan Ramadan ini pun tak lupa telah melakukan zakat fitrah, saya selalu ada kebiasaan berfitrah dua kali satu di perantauan di Tangerang sini sebelum sebelumnya saat tinggal diJakarta tentu disana, satu lagi di kampung halaman Kuningan Jawa Barat. 

Bukan niat riya tapi teringat ajaran Almarhum Ayahanda jikalau zakat disini memberi ketulusan di lahan yang menyediakan kamu kerja dan sedekah di kampung halaman sama dengan memberi ketulusan pada waktu kamu belum memiliki apa apa.

Jadilah baik dari dalam hati agar selalu terpatri dan selalu mendahulukan berbagi dan semoga dimudahkan jalan kita untuk lebih banyak berbagi di jalan Allah SWT agar diberi kemudahan dalam menggapai rejeki nya dan dalam sebaik baiknya memanfaatkan apa yang kita dapatkan dan berikan kemudian

Salam super Salam Semangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun