Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersamamu Aku Sudah Pulang di Rumah

26 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   06:15 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada hujan yang kemudian membubarkan awan mendung

kemudian cahaya matahari yang tertahan berlarian menerobos gelap

tapi masih menyisakan derasnya kerinduan dalam diri.

lumpur yang tersisa dari air hujan yang mengawini tanah

menjadikan genangan genangan yang kadang menyiratkan rindu

seakan menyadarkan lamunan, jika rindu mesti di bayar dimuka.

pernah terekam dalam ingatan melalui telinga kanan dan kiri

seseorang yang berkata jika masa depan itu kita yang usahakan, kita yang cipta

lalu dari sejak itu yang disebut kita bergelut tentang pondasi tentang masa depan

kemudian nyatanya jika masa depan itu hanyalah hadiah bagi orang orang yang ikhlas.

kemarin yang pernah dirasa sia sia, ternyata tak begitu merugi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun