Pemerintah terpaksa turun tangan karena kesulitan keuangan dalam membangun jalur kereta. Kemudian pemerintah mendirikan perusahaan Staat Spoorwagen (SS).Â
Pada 16 Mei 1878, jalur kereta utama yang didirikan SS terbentang antara Surabaya sampai Pasuruan yang panjangnya 115 kilometer diresmikan.Â
Setelah itu, muncullah perusahaan kereta api swasta lainnya. Kemunculan perusahaan lain karena melihat keuntungan yang besar dalam bidang perkeretaapian.
Pada 1867, baru 25 kilometer jalur kereta yang dibuka. Kemudian, pada 1870 bertambah menjadi 110 kilometer. Sementara, pada 1900 menjadi 3.338 kilometer.
Jalur Kereta Masa Kini
Total panjang jalur kereta di Pulau Jawa saat ini adalah 3.327 kilometer panjang jalur aktif dan 1.480 panjang jalur non-aktif. Dari jalur yang beroperasi tersebut, sekitar kurang lebih 400 kilometer sudah dielektrifikasi untuk layanan commuter lokal di Jabodetabek.
Panjang jalur sekitar 4.807 kilometer tersebut, sebagian besar adalah peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Sampai saat ini, pemerintah sedang membangun infrastruktur berupa jalur baru, namun sebagian besar adalah jalur ganda atau merevitalisasi kembali jalur yang sudah ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H