Mohon tunggu...
Fajar Eko Yulianto
Fajar Eko Yulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku bukan anak seorang raja, bukan juga anak seorang ulama besar maka: aku menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

154 Tahun Jawa Berkalung Besi

14 Agustus 2021   11:22 Diperbarui: 14 Agustus 2021   11:25 2536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah terpaksa turun tangan karena kesulitan keuangan dalam membangun jalur kereta. Kemudian pemerintah mendirikan perusahaan Staat Spoorwagen (SS). 

Pada 16 Mei 1878, jalur kereta utama yang didirikan SS terbentang antara Surabaya sampai Pasuruan yang panjangnya 115 kilometer diresmikan. 

Setelah itu, muncullah perusahaan kereta api swasta lainnya. Kemunculan perusahaan lain karena melihat keuntungan yang besar dalam bidang perkeretaapian.

Pada 1867, baru 25 kilometer jalur kereta yang dibuka. Kemudian, pada 1870 bertambah menjadi 110 kilometer. Sementara, pada 1900 menjadi 3.338 kilometer.

Jalur Kereta Masa Kini

Total panjang jalur kereta di Pulau Jawa saat ini adalah 3.327 kilometer panjang jalur aktif dan 1.480 panjang jalur non-aktif. Dari jalur yang beroperasi tersebut, sekitar kurang lebih 400 kilometer sudah dielektrifikasi untuk layanan commuter lokal di Jabodetabek.

Panjang jalur sekitar 4.807 kilometer tersebut, sebagian besar adalah peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Sampai saat ini, pemerintah sedang membangun infrastruktur berupa jalur baru, namun sebagian besar adalah jalur ganda atau merevitalisasi kembali jalur yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun