Kebiasaan atau bisa disebut habit, adalah sesuatu atau tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu untuk hal yang sama.Â
Setiap orang pasti mempunyai kebiasaan yang dilakukan. Kebiasaan adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap masa depan Anda. Akan menjadi seperti apa Anda di masa depan nanti tergantung kebiasaan Anda saat ini. Orang juga dikenal karena kebiasaannya.
Menurut James Clear (2019: 19) dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, kebiasaan adalah bunga majemuk dalam perbaikan diri. Sama halnya dengan uang yang menjadi berlipat-lipat karena bunga majemuk, pengaruh kebiasaan menjadi berlipat-lipat sewaktu Anda mengulang-ulang kebiasaan itu.Â
Perubahan yang dihasilkan pada suatu hari tertentu mungkin terkesan kecil, tapi dampak yang terjadi setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian bisa dahsyat.Â
Ketika kita menengok ke belakang dua, lima, atau barangkali sepuluh tahun kemudian, nilai kebiasaan yang baik dan kerugian akibat kebiasaan buruk menjadi luar biasa nyata.
Terdapat dua jenis kebiasaan yaitu kebiasaan buruk dan kebiasaan baik. Kebiasaan buruk dapat menghancurkan Anda dengan mudah sebagaimana kebiasaan baik dapat membentuk Anda. Itu sebabnya pemahaman atas kebiasaan sangatlah penting. Anda perlu mengetahui cara kerja kebiasaan dan cara merancangnya sesuai keinginan Anda agar dapat menghindari bahaya dari salah satu sisi kebiasaan.
Contoh kebiasaan baik adalah datang lebih awal saat Anda sekolah atau bekerja, menggosok gigi sebelum tidur, dan berdoa sebelum makan. Contoh kebiasaan buruk adalah tidur larut malam, makan makanan junk food, datang terlambat ke sekolah atau tempat kerja. Tapi disini Anda tidak akan belajar tentang kebiasaan buruk dan baik. Anda akan belajar tentang bagaimana kebiasaan itu terbentuk dan bagaimana membangun kebiasaan-kebiasaan yang membuat Anda lebih baik dalam melakukan sesuatu.
Step 1: Buat Tujuan
Untuk memulai kebiasaan baik, Anda harus menentukan tujuan Anda. Tujuan adalah hasil akhir atau perubahan yang Anda harapkan akan tercapai setelah Anda melakukan sesuatu.Â
Jika tidak ada tujuan, maka kebiasaan baru akan sulit terbentuk. Tujuan bisa berupa hasil akhir atau perubahan kebiasaan itu sendiri tergantung pada fokus Anda.Â
Hasil akhir adalah suatu reward yang Anda harap akan mendapatkannya setelah kebiasaan baru telah Anda lakukan dalam kurun waktu tertentu. Contohnya Anda ingin menurunkan berat badan Anda 5 kilogram.Â