Swiiiinggg~
DBUAAAAMMMM!!!Â
Kilat-kilat cahaya sihir membelah sunyi. Kelap kelip bayang di dasar pohon besar muncul-tenggelam. Para pengerat menengokan kepalanya yang kecil walau mata mereka besar.Â
Selesai.Â
Baik Thief maupun Zydic terduduk lemah tak berdaya. Keduanya terluka di sana sini dan habis tenaga. Temaram matahari mulai membias kabut. Dengan sisa mana yang ada, Zydic memberikan efek healing pada Thief.Â
'Kamu hebat. Saya tidak pernah berpartner dengan yang sekuat kamu.'Â
Zydic mau membalas namun tidak ada yang tertoreh saat Silent Lily Merahnya menggores angin. Ah, tintanya habis. Saat bangkit berjalan demi menghampiri Thief, pasang atensi Zydic membelalak besar.Â
"GRAAAA!"
Seekor monster yang tengah terluka masih bergerak dengan mengayunkan cakar tepat di belakang Thief ke arah gadis itu. Zydic menyerukan peringatan tapi tinta pena habis. Pemuda itu kemudian menarik belati dari sabuk sembari melompat menerjang musuh.Â
"JANGAN SENTUH THIEF GUAAA, BANGSAAAT!!!"
SLUB!Â