Mohon tunggu...
Faizal Hadi Nugroho
Faizal Hadi Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Akademisi

Menulis membuatmu hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mendobrak Hegemoni Realita melalui Cerita Fantasi

29 Agustus 2021   12:56 Diperbarui: 29 Agustus 2021   12:56 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei! Buaya putih itu berhenti. Dia meronta-ronta seolah-olah ada rantai yang melilitnya. Aduh, peduli amat! Gas sampai ke rumah!

Di depan rumah ibu memandangku kesal. Matanya berubah seperti mata ular, kalau Joana aku tidak peduli juga, di sini nasibku juga sedang buruk. Kuceritakan semua yang kualami bersama Joana selama di perjalanan. Ibuku memelukku sambil berkata, "Kalau kamu ulangi lagi, nggak ada jatah uang buat beli voucer gim!" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun