Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Disleksia yang Diangkat dalam Film "Tare Zamen Par"

11 Maret 2018   21:54 Diperbarui: 12 Maret 2018   13:05 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sama seperti yang digambarkan di film Tare Zamen Par, dimana ishaan (Darsheel Safary) seorang anak yang menderita disleksia dan membuat dia tidak bisa membaca dan menulis dengan baik , namun dia memiliki talenta khusus dalam seni visual yaitu menggambar.

Tanda-tanda disleksia

Seorang anak yang kemungkinan  menderita disleksia akan berulang kali terbalik menuliskan angka atau huruf. Karena anak normal pun biasa melakukan kesalahan semacam ini, maka gejala ini mungkin akan dianggap sepele oleh orang tua.

Akhirnya, orang tua baru merasa khawatir ketika anak tetap melakukan kesalahan yang sama pada saat usianya telah lebih dari delapan tahun. Sedangkan gejala lainnya adalah :                                                  

Tidak mampu mengikuti urutan atau pola dengan benar                                                                                                                           

  • Tak mampu mengingat apa yang pernah didengar dan dilihat,  termasuk hal-hal yang disukainya, seperti film atau cerita komik.  
  • Mengerjakan PR dengan tidak rapi
  • Tidak mau mengerjakan tugas sekolah
  • Kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah
  • Selalu mendaptkan nilai yang jelek
  • Mengalami kesulitan saat menyalin tulisan di papan tulis kedalam buku
  • Memiliki imajinasi yang tinggi
  • Kebingungan dalam menulis kata, huruf, dan angka
  • Kesulitan dalam mengikuti kegiatan disekolah
  • Tidak bisa bersosialisai dengan baik
  • Kepercayaan diri buruk
  • Depresi

Mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia:

Menggunakan media belajar

Cara mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia yang pertama adalah dengan menggunakan media belajar. Anak disleksia cenderung lebih mudah memahami sesuatu dengan gambar. Untuk itu Anda bisa menggunakan media belajar berupa gambar untuk membantu memudahkan dalam mengenalkan huruf, membedakan huruf hingga akhirnya anak disleksia mampu membaca dan menulis dengan baik dan lancar.

Tingkatkan motivasi belajar pada anak

Cara mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia yang kedua adalah dengan meningkatkan motivasi belajar pada anak. Meningkatkan motivasi belajar bisa Anda lakukan dengan membacakan sebuah cerita atau dongeng, kemudian memberitahukan segala manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh dengan membaca dan menulis. Dengan demikian anak akan termotivasi dan terdorong untuk bisa membaca dan menulis sendiri.

Tingkatkan rasa percaya diri anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun