Mohon tunggu...
Faiz AbdulAziz
Faiz AbdulAziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

halloo kawan-kawan saya faiz abdul aziz bisa dipanggil faiz, izz, abdul. disini saya mempunyai hobi membaca, mendaki gunung dan badminton dan banyak lagi yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia

18 Juni 2024   20:25 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Periode Kontemporer (1990-an-sekarang)

Periode Kontemporer (1990-an-sekarang) dalam perkembangan tafsir di Indonesia menampilkan beberapa ciri khas:

  • Puncak Perkembangan Tafsir:

     Periode ini dianggap sebagai puncak perkembangan tafsir di Indonesia, dengan munculnya para mufassir yang berkontribusi pada penulisan tafsir yang lebih sistematis dan metodetematik.

  • Karya Tafsir Era Reformasi:

      Karya tafsir pada periode ini tidak jauh berbeda dengan karya-karya yang muncul pada dasawarsa 1990-an. Namun, beberapa karya tafsir yang berfokus pada ayat-ayat, surat-surat, atau juz-juz tertentu, serta karya tafsir tematik, mulai muncul.

  • Model Penulisan Tafsir:

- Tiga model penulisan tafsir yang dominan pada periode ini adalah:

- Karya tafsir yang berfokus pada ayat-ayat, surat-surat, atau juz-juz tertentu.

- Karya tafsir tematik, yaitu tafsir yang berfokus pada permasalahan tertentu.

- Karya tafsir Al-Qur'an utuh 30 juz.

  • Pengaruh Sosio-Politik dan Budaya:

       Pengaruh sosio-politik dan budaya dalam penafsiran Al-Qur'an juga terlihat. Misalnya, karya tafsir yang memahami Al-Qur'an dalam konteks sosial dan budaya Indonesia, seperti "Wawasan al-Qur'an" (1996) oleh Quraish Shihab, memperlihatkan bagaimana tafsir modern mempertimbangkan konteks budaya dan sosial dalam penafsiran.

  • Penggunaan Berbagai Metode dan Pendekatan:

      Penggunaan berbagai metode dan pendekatan dalam penafsiran Al-Qur'an juga meningkat. Misalnya, penggunaan metodetematik dan sistematis, serta penggunaan berbagai metode dan pendekatan seperti ijmaly, Tahli>li, adab al-ijtimi, lughawi, dan lain-lain.

      Dengan demikian, Periode Kontemporer dalam perkembangan tafsir di Indonesia menampilkan karya-karya tafsir yang lebih sistematis dan metodetematik, serta mempertimbangkan konteks sosial dan budaya dalam penafsiran Al-Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun