Banyak sekali hal yang bisa kita temui dan kunjungi saat berada di Malioboro. Tak banyak yang tahu di Malioboro juga terdapat pasar antik yaitu pasar yang menjual barang - barang antik atau barang - barang yang sudah lama. Bagi para pecinta barang antik akan sangat senang jika mengunjungi pasar antik tersebut.
Tak hanya itu bagi kalian yang ingin mencari segala jenis batik bisa mengunjungi pasar Beringharjo yang lokasinya masih di Malioboro pada bagian sebelah barat dekat dengan benteng Vredeburg. Pasar inipun tak kalah ramainya dengan jalanan Malioboro, walaupun akan macet - macetan saat berjalan kalian akan menemukan beragam batik yang bisa kalian beli. Tak hanya baju tetapi juga terdapat sandal, tas dan barang lainnya dengan motif batik.
Bagi kalian yang tak ingin panas - panasan jangan khawatir Malioboro juga memiliki mall yang sangat bagus dengan menjual berbagai barang didalamnya, kalian juga bisa menikmati makanan yang dijual didalam mall Malioboro.
Yang terakhir ini adalah hal yang paling unik sekaligus hal baru yang terdapat pada Malioboro yaitu teras Malioboro. Teras Malioboro merupakan tempat khusus yang disediakan bagi para pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan Malioboro. Jadi, para penjual yang berada disepanjang jalan Â
Malioboro dialihkan tempatnya untuk berjualan di teras Malioboro. Teras Malioboro ini terdapat 2 tempat yaitu teras Malioboro 1 dan teras Malioboro 2. Selain mengobati rasa rindu akan Malioboro para pengunjung yang datang  dari jogja maupun dari luar kota  sangat semangat sekali mengunjungi teras Malioboro yang menjual aneka pakaian hingga makanan.   Teras Malioboro ini dibangun pada akhir-akhir pandemi dan sangat ramai dikunjungi saat pandemi covid ini berakhir.
Awal pembangunan teras Malioboro ini sempat menimbulkan pro dan kontra karena, ada yang berpendapat bahwa jika para penjual di sepanjang jalan Malioboro di pindahkan akan menghilangkan suasana tersendiri dari Malioboro, tetapi hal tersebut tidak menjadi perdebatan yang panjang karena setelah berhasilnya didirakan teras Malioboro pun tetap ramai dikunjungi dan membuat suasana baru dari Malioboro.
Stand untuk penjualan barang barang dan makanan pun dipisahkan agar para pengunjung tidak kebingungan dan membuat para pengunjung lebih nyaman saat berkeliling di teras Malioboro. Â Pada sore hari terkadang terdapat hiburan keroncongan di teras Malioboro yang semakin menarik perhatian para pengunjung
Hadirnya teras Malioboro ini sekaligus menjadi simbol dari semangat para pedagang untuk tetap terus berjualan karena selama masa pandemi mereka sangat terpuruk akibat sedikitnya pengunjung yang hadir.
Akhirnya selama 2 tahun melewati gelapnya dunia pandemi rakyat Indonesia mulai bisa menjalani aktivitas dengan biasa lagi. Banyak hal yang bisa kita petik dari pandemi ini, salah satunya yaitu  kita tidak boleh putus asa dalam segala keadaan dan harus terus bertahan hidup apapun alasannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H