Mohon tunggu...
Faiz FurqonIzzuddin
Faiz FurqonIzzuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan, Peran, dan Tantangan Garam pada Kelautan

7 Oktober 2024   21:05 Diperbarui: 7 Oktober 2024   21:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

4. Garam dan Kualitas Air Laut Kualitas air laut sangat dipengaruhi oleh konsentrasi garam. Salinitas, yang diukur dalam satuan praktis, menjadi parameter penting dalam studi ekosistem laut.


 4.1. Dampak pada Ekosistem Kadar garam yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Beberapa efek dari perubahan salinitas meliputi:
 a) Perubahan Distribusi Spesies Spesies ikan dan organisme laut lainnya mungkin akan berpindah tempat untuk mencari salinitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
b) Gangguan Reproduksi Kadar salinitas yang tidak sesuai dapat mengganggu siklus reproduksi spesies laut, berpotensi mengancam kelangsungan hidup mereka.

4.2. Penelitian dan Pengembangan Penelitian terkait pengaruh garam terhadap kehidupan laut terus dilakukan. Inovasi dalam teknik pengukuran salinitas, serta pemahaman lebih lanjut mengenai dampak perubahan iklim terhadap salinitas, akan sangat bermanfaat untuk konservasi laut. Beberapa area fokus penelitian meliputi:
a) Teknologi Sensor Pengembangan sensor yang lebih canggih untuk memantau perubahan salinitas dan kualitas air secara real-time. 

b) Studi Dampak Perubahan Iklim Penelitian tentang bagaimana perubahan iklim mempengaruhi salinitas dan distribusi organisme laut.

5. Tantangan dalam Pengelolaan Garam Meskipun garam memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaannya.
 5.1. Polusi dan Kontaminasi Sumber-sumber polusi dari daratan, seperti limbah industri dan pertanian, dapat mencemari air laut dan meningkatkan konsentrasi garam serta kontaminan berbahaya lainnya. Hal ini berpotensi merusak ekosistem laut dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif. Beberapa solusi yang dapat diterapkan meliputi:


a) Pengawasan dan Penegakan Hukum Meningkatkan pengawasan terhadap limbah yang dibuang ke laut dan menegakkan regulasi yang ada.
b) Restorasi Ekosistem Melakukan program restorasi untuk memulihkan area yang terpengaruh oleh polusi.

5.2. Perubahan Iklim Perubahan iklim berdampak pada salinitas dan distribusi garam di laut. Kenaikan suhu laut dan pencairan es dapat memengaruhi kadar garam di berbagai daerah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan teknik kelautan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:


a) Modeling Iklim Mengembangkan model yang dapat memprediksi dampak perubahan iklim terhadap salinitas dan kehidupan laut. 

b) Adaptasi dan Mitigasi Mengembangkan strategi adaptasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.  

5.3. Pengelolaan Berkelanjutan Pengelolaan garam yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan perlindungan ekosistem. Pendekatan berbasis ekosistem dalam manajemen garam dapat membantu mengurangi dampak negatif dan meningkatkan keberlanjutan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:


a) Praktik Berkelanjutan Menerapkan praktik pengelolaan yang berkelanjutan dalam produksi dan penggunaan garam.
b) Edukasi dan Kesadaran Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan garam yang baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun