Mohon tunggu...
faith liberta
faith liberta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumbuh Rubuh Kenangan

21 Oktober 2016   18:37 Diperbarui: 21 Oktober 2016   18:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlaksa pandang mata terlempar memukul…

Semenjak itu aku haruslah tahu…

Tidak semua derita akan kala itu..

Nestapa paling menyakitkan…

Disanalah engkau mengisahkan…

Masa lalu janganlah pernah terlupakan…

Tercelup kasih tuk tahun-tahun mendatang…

Janjiku tuk tak akan lupa…

Saat-saat kita bersama…

Walaupun engkau menghilang kemudian..

Liang lahat telah kusiapkan…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun