Mohon tunggu...
Faisol  rizal
Faisol rizal Mohon Tunggu... Freelancer - akademisi, penulis lepas

Berbahagia dengan Membaca, Berbagi dengan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hindari Overthinking! Sumber Gelisah, Stres, dan Pikiran Negatif

4 November 2020   06:32 Diperbarui: 5 November 2020   17:18 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Tanda-Tanda Overthinking

Lantas, bagaimana cara menilai apakah seseorang masuk dalam katagori overthinking atau tidak? Pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab karena setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi segala sesuatu.

Bisa jadi kita menganggap orang lain overthinking, tetapi menurut orang itu sendiri apa yang dilakukannya adalah hal wajar wajar saja.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa anda adalah seseorang yang cukup overthinking merujuk pada buku berjudul Mental Health Workbook (2020) karya Edward Scott:

1. Suka menganalisis secara berlebih segala sesuatu

Jika anda merasa bahwa diri anda adalah seseorang yang berlebihan dalam menganalisis segala sesuatu yang  ada di sekitar, bisa jadi anda adaalah seseorang yang overthinking karena selalu mencoba untuk menemukan kepentingan yang lebih mendalam pada setiap pertemuan atau hal yang anda alami.

2. Sering memikirkan banyak hal tanpa ada tindakan kongkrit

Contoh sederhana overthinking ini adalah ketika anda mencari alternatif berupa opsi atas suatu hal. Setelah mendapatkan opsi yang dianggap baik, anda mencoba mencari opsi lagi dan membandingkannya dengan yang sudah ada, kemudian berlanjut pada opsi berikutnya. 

Ketika hal ini terjadi bisa jadi anda adalah seorang yang overthinking karena tidak dapat berhenti merenungkan hasil yang potensial, ujung-ujungnya anda malah terjebak dan bingung dalam memutuskan karena diri anda sendiri.

3. Suka menilai atau menganalisis orang lain

Pernahkah anda mengomentari, menilai, atau menganalisis orang orang lain secara berlebih? Misalkan anda hobi mengomentari cara berpakaian orang, berjalan, bersikap dan sebagainya. hal-hal tersebut sebenarnya menghabiskan energi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun