Mengenal Tanda-Tanda Overthinking
Lantas, bagaimana cara menilai apakah seseorang masuk dalam katagori overthinking atau tidak? Pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab karena setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi segala sesuatu.
Bisa jadi kita menganggap orang lain overthinking, tetapi menurut orang itu sendiri apa yang dilakukannya adalah hal wajar wajar saja.
Berikut adalah beberapa tanda bahwa anda adalah seseorang yang cukup overthinking merujuk pada buku berjudul Mental Health Workbook (2020) karya Edward Scott:
1. Suka menganalisis secara berlebih segala sesuatu
Jika anda merasa bahwa diri anda adalah seseorang yang berlebihan dalam menganalisis segala sesuatu yang  ada di sekitar, bisa jadi anda adaalah seseorang yang overthinking karena selalu mencoba untuk menemukan kepentingan yang lebih mendalam pada setiap pertemuan atau hal yang anda alami.
2. Sering memikirkan banyak hal tanpa ada tindakan kongkrit
Contoh sederhana overthinking ini adalah ketika anda mencari alternatif berupa opsi atas suatu hal. Setelah mendapatkan opsi yang dianggap baik, anda mencoba mencari opsi lagi dan membandingkannya dengan yang sudah ada, kemudian berlanjut pada opsi berikutnya.Â
Ketika hal ini terjadi bisa jadi anda adalah seorang yang overthinking karena tidak dapat berhenti merenungkan hasil yang potensial, ujung-ujungnya anda malah terjebak dan bingung dalam memutuskan karena diri anda sendiri.
3. Suka menilai atau menganalisis orang lain
Pernahkah anda mengomentari, menilai, atau menganalisis orang orang lain secara berlebih? Misalkan anda hobi mengomentari cara berpakaian orang, berjalan, bersikap dan sebagainya. hal-hal tersebut sebenarnya menghabiskan energi.Â