Ini karena proses penanganan sampah kita yang masih buruk. Rata-rata sampah yang masuk ke TPA masih random atau campur aduk sehingga terkesan lamban proses pemilahannya. Maka proses pemilahan baiknya dimulai dari rumah atau di TPS yang tersedia, sehingga pengelolaan sampah kita bisa lebih baik.
Berdasarkan data yang diakes dari Visual
Capitalist, Indonesia masuk dalam
peringkat ke-7 sebagai negara yang
mengimpor sampah plastik paling banyak
di dunia pada 2020, dengan total impor
mencapai 233.926.526 kilogram, (mediaIndonesia.com).
***
Pada suatu pagi yang basa, disaku handphone saya memekik. Rupanya sebuah pesan singkat dari Rahma.
"Kak, minta data soal produksi sampah di kota Ternate."
Saya mengenghela napas,
"saya tidak punya data falid soal itu."
"Baiklah, sebentar jadi dong ikut?"
"Ikut kemana?"
Dia tidak membalasnya, beberapa saat kutunggu.
Dan, "Ikut ke pantai lah, sebentarkan ada jadwal bersih-bersih tu. Kita bersihkan sampah dan dilema yang tidak ada habisnya."
Ah rupanya itu, kukira ikut bersamanya membangun hubungan yang lebih serius.