Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah, Sebuah Dilema yang Tiada Habisnya

20 September 2023   13:01 Diperbarui: 20 September 2023   16:13 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ankam dan beberapa organisai seusai bersih pantai kastela. Dokpri

Ini karena proses penanganan sampah kita yang masih buruk. Rata-rata sampah yang masuk ke TPA masih random atau campur aduk sehingga terkesan lamban proses pemilahannya. Maka proses pemilahan baiknya dimulai dari rumah atau di TPS yang tersedia, sehingga pengelolaan sampah kita bisa lebih baik.

Berdasarkan data yang diakes dari Visual
Capitalist, Indonesia masuk dalam
peringkat ke-7 sebagai negara yang
mengimpor sampah plastik paling banyak
di dunia pada 2020, dengan total impor
mencapai 233.926.526 kilogram, (mediaIndonesia.com).

***

Pada suatu pagi yang basa, disaku handphone saya memekik. Rupanya sebuah pesan singkat dari Rahma.

"Kak, minta data soal produksi sampah di kota Ternate."

Saya mengenghela napas,

"saya tidak punya data falid soal itu."
"Baiklah, sebentar jadi dong ikut?"

"Ikut kemana?"

Dia tidak membalasnya, beberapa saat kutunggu.

Dan, "Ikut ke pantai lah, sebentarkan ada jadwal bersih-bersih tu. Kita bersihkan sampah dan dilema yang tidak ada habisnya."

Ah rupanya itu, kukira ikut bersamanya membangun hubungan yang lebih serius.

Mateketen, 20/09/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun