Mohon tunggu...
Faisal L. Hakim
Faisal L. Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat harmoni

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ahok vs Teman Saya

17 April 2016   15:37 Diperbarui: 17 April 2016   21:16 4280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oke, sampai sini saya akan jujur kepada Anda bahwa saya tidak memihak siapa pun. Saya juga punya tips buat si Ahok, “Tetaplah tenang dan yakinlah bahwa kemampuan Anda tetap di atas rata-rata. Semakin Anda khawatir akan kekalahan, semakin terbuka peluang Anda untuk kalah beneran. Anda sudah keren. Ini serius.”

Dalam permasalahan ini saya sekali lagi ingin jujur kepada Anda bahwa saya ingin mem­-versus-kan Ahok dengan teman saya. Meski dalam konteks yang berbeda, setidaknya saya pahami politik sebagai permainan juga, yang pada akhirnya tamat ketika misinya selesai. Alih-alih sampai kepada kesejahteraan rakyat, frasa “misi selesai” berhenti kepada duduknya pemain di kursi kekuasaan.

Ya, saya menyimpan dendam kepada teman saya. Dendam itu kini menjelma sebagai kebanggaan karena memiliki teman jago bermain game. Dan, kebanggaan itu memotivasi saya untuk menyaksikan dua sosok hebat bertemu  dipermainan sesungguhnnya.

Saya hanya penasaran. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun