2.6. PROFESIONALITAS
 Profesionalitas merupakan sikap dari anggota profesi yang menguasai dengan sungguh-sungguh akan profesinya. Profesionalitas adalah sebutan terhadap kualitas sikap dari anggota suatu profesi terhadap profesinya serta kualitas pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Kata profesionalitas berasal dari kata professional yang berarti seseorang yang mempunyai pekerjaan dengan standar waktu tertentu dengan mengandalkan keahlian yang ia miliki. Dan seseorang yang professional itu ialah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan keahliannya tersebut..
Para programmer bekerja untuk clientnya. Client tersebut biasanya membuat beberapa permintaan kepada programmer yang harus ia penuhi. Disinilah para programmer harus menunjukkan ke profesionalitasnya dalam menyelesaikan pengerjaannya. Dari awal untuk pembuatan program harus dipikirkan secara matang-matang, mulai dari designnya, fiturnya serta program tersebut bisa berjalan. Selain itu programmer harus ingat bahwa programnya tersebut harus bisa dikembangkan tanpa merombak ulang database dan lainnya yang dapat berakibat fatal.
Syarat profesionalitas yang harus dimiliki programmer ialah:
Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya.
Penguasaan kiat-kiat profesi berdasarkan riset, bukan hanya teori saja.
Pengembangan kemampuan professional yang berkesinambungan.
Perlu diingat para programmer tidak dapat membuat program sesuai keinginannya, tapi harus memperhatikan aturan program sampai hal tersebut selesai. Dan harus bias mempertimbangkan apa program itu telah sesuai dengan pemrintaan client. Seorang programmer juga harus mampu menerapkan keamanan pada system kerja programnya agar terlindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ciri-ciri profesionalisme yang dibutuhkan seorang programmer ialah:
Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang luas di bidang IT.
Memiliki pengetahuan yang luas di komunikasi dengan manusia maupun masyarakat.
Tanggap terhadap masalah client, serta paham atas isu-isu etis.