Mohon tunggu...
Inovasi

Etika Programmer dalam Profesionalitas

9 Maret 2017   11:08 Diperbarui: 9 Maret 2017   11:27 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Publik mengijinkan organisasi khusus yang dikendalikan oleh anggota profesi untuk menetapkan standar pengakuan, pengarahan anggota profesi tersebut.

Hasil yang baik dan signifikan diperoleh public dari praktek profesi. 

Dalam sebuah profesi,”penilaian” mengacu pada pembuatan keputusan penting berdasarkan pelatihan formal dan pengalaman. Bidang IT memerlukan keahlian ekstensif tingkat tinggi, Kebijaksanaan juga diperlukan di bidang ini. Para programmer juga harus mejaga kualitas intelektualnya dan perhatian utama nya jatuh pada bagaimana hasil program yang mereka ciptakan berguna bagi masyarakat.

2.3. KODE ETIK

Kode etik tidak sebatas untuk organisasi professional saja, tetapi kita dapat juga menemukannya dalam perusahaan maupun universitas. Kode etik dapat memuat hak,tugas, dan kewajiban anggota profesi. Kode etik memberikan kerangka kerja penilaian etika bagi seorang professional. Tidak ada kode etik yang bersifat komperensif seluruhnya dan bisa mencakup semua situasi etika yang akan dihadapi oleh seorang professional. Kode etik lebih berfungsi sebagai titik awal bagi pengambilan keputusan yang etis. Kode etik tidak menunjukkan prinsip dan  etika yang baru melainkan mengulang prinsip dan standar yang sudah ada.

Kode etik bukanlah suatu perilaku etis, hanya kerangka kerja untuk sampai pada pilihan etika yang benar. Kode etik juga bukanlah suatu dokumen hukum dan tidak menciptakan prinsip moral atau etika baru.  Kode etik lebih menunjukkan bagaimana cara penerapan prinsip-prinsip moral dan etika kedalam praktek  professional.  Selain itu, kode etik membantu para programmer dalam menerapkan prinsip-prinsip moral ke dalam situasi yang akan dihadapi dalam praktek profesional. Seseorang tidak bisa ditangkap karena melanggar pandangan kode etik, meskipun ia dapat dikeluarkan  dari organisasi professional karena pelanggaran kode etik.

Fungsi kode etik ialah sebagai berikut:

Membantu menciptakan lingkungan di dalam sebuah profesi di mana perilaku etika menjadi norma.

Sebagai penuntun cara bertindak dalam situasi tertentu.

Untuk mendukung posisi seseorang dengan menunjukkan kepekaan kolektif tentang perilaku yang benar.

Kode etik juga menunjukkan kepada orang lain  bahwa profesi itu memperhatikan tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun