Mohon tunggu...
Fais Yonas Boa
Fais Yonas Boa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Peneliti

Aksara, Kopi dan kepolosan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Inilah Pokok-pokok Pemikiran Thomas Hobbes

17 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:41 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thomas Hobbes hidup pada tahun 1588 sampai 1679. Ia meninggal pada umur 91 tahun. Hobbes adalah seorang filsuf Inggris yang beraliran empirisme. Aliran ini memang sangat kental dalam peradaban pemikiran Inggris. Hobbes, memiliki pengaruh besar terhadap bidang kajian moral dan politik, melalui bukunya yang sangat terkenal yakni Leviathan.

Perlu pula diketahui bahwa pemikiran Hobbes muncul ketika di Inggris, terjadi perang saudara antara raja dengan parlemen. Atas dasar itu, corak pemikiran Hobbes pasti juga berkaitan dengan situasi sosial kehidupannya.

Konsep tentang Negara Alamiah

Hobbes memiliki keyakinan bahwa negara terbentuk dengan sendirinya yakni secara alamiah saja. Pemikiran filsuf ini, sebenarnya muncul ketika ia berpikir tentang bagaimana sebuah negara terbentuk sebelum adanya pemerintahan dalam sebuah negara. Hobbes yakin bahwa negara yang ada sebelum ada pemerintahan adalah negara alamiah.

Apa itu negara alamiah.? Secara garis besar, negara alamiah menurut Hobbes adalah negara yang penuh dengan peperangan negara yang tanpa terkendali. Satu hal yang harus dipahami adalah Negara alamiah inilah, yang menjadi tonggak pemikiran dan konsep-konsep besar nan kontraversial dari Hobbes.

Konsep tentang Homo Homini Lupus

Salah satu ungkapan yang paling sohor dari Hobbes adalah homo homini lupus bahwa manusia adalah srigala bagi manusia lainnya. Apa maksud Hobbes? Sebagaimana telah disampaikan bahwa konsep negara alamiah, berperan sentral dalam pemikiran Hobbes. Ketika Ia mengatakan, manusia srigala bagi manusia lainnya, itu karena berpacu pada gambarannya tentang kehidupan sebuah negara sebelum adanya pemerintahan.

Selain itu, Hobbes adalah pemikir yang menggunakan kajian psikoanalisis. Ia melihat manusia dari sisi alam bawah sadar manusia bahwa manusi sebenarnya buas dan brutal. Akibat dari sifat alam sadar manusia yang buas yang dikatakan Hobbes sebagai srigala, maka setiap waktu akan terjadi peperangan antarmanusia. Omnium contra Omnes kata Hobbes. Jadi, rangkaian kalimat lengkap, dari kata-kata sohor nan kontraversial Hobbes ialah homo homini lupus, omnium contra omnes.

Konsep tentang Kontrak Sosial

Teori yang juga terbilang fenomenal dari Hobbes adalah Kontrak Sosial. Dalam teori ini, kita menjadi paham bagaimana Hobbes menghendaki pola hubungan antara rakyat dengan penguasa. Hobbes mengatakan, membentuk negara dan pemerintahan haruslah berdasarkan kontrak sosial. Kontrak sosial yang ia maksudkan ialah terjadinya kesepakatan antara penguasa dengan rakyat banyak. Dalam kesepakatan ini, Hobbes menginginkan supaya rakyat banyak bersepakat untuk memberikan kekuasaan sepenuhnya kepada penguasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun