Mohon tunggu...
Fairuzzabadi
Fairuzzabadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor

"Ubahlah Sifat, Prilaku, Kebiasaan dan Kepribadianmu, karena Itu Adalah Cerminan Dari masa Depanmu."

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rumah Berbau Melati

1 Oktober 2022   15:43 Diperbarui: 1 Oktober 2022   15:46 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Allahu Akbar !" Pak Haji mengucap Takbir. Pandangannya menatap tajam ke awang-awang. Sementara warga yang lainnya senyap. Beberapa di antara mereka gemetaran, ada juga yang mulutnya sampai menganga.

Perempuan itu muncul, melambung-lambung di antara 2 pepohonan rimbun.

"Mengapa tak ke Masjid ? Mengapa tak mengumandangkan Adzan? Bangsaku sudah bersiap menutup telinga, beberapa sudah bersembunyi di tempat pembuangan yang kedap dan bau," sergah Wanita yang wajahnya tertutup rambut panjang.

"Kami mau menangkap Pencuri Kotak Amal !" jawab Pak Haji sedikit gemetar.

"Tidak bisa ! Dia mencari perlindungan di rumah kami ! Wajib bagi kami untuk melindunginya !"

"Setan terkutuk ! Sudah terkutuk, sukanya membela bandit yang kelakuannya terkutuk !"

"Kamu lebih terkutuk ! Kalian semua terkutuk !" Lecutan kata itu diiringi tawa cekikikan. Bau Melati bertebaran.

"Biar aku bacakan kamu ayat-ayat Allah ! Lekas-lekaslah terbakar dan enyahlah kamu ke Neraka!"

Pak Haji membaca Ayat Kursi. Warga ber-dzikir bersama-sama. Dengung suara dzikir terdengar bagai segerombolan Lebah.

Tak segera terbakar, Wanita itu malah menirukan bacaan Ayat Kursi secara fasih.

"Bagaimana bisa Ayat Suci itu menghiasi lisan-mu, bahkan tiap hari kamu membaca ber-jus-jus Qur'an, tapi tak satu pun yang terselip di hati kalian ?" ucap Wanita yang kini duduk di atas dahan Pohon Beringin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun