Mohon tunggu...
Reni S.D.I.
Reni S.D.I. Mohon Tunggu... Jurnalis - Umbi-umbian

Khoirunnas anfa'uhum linnas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari APBN untuk Dunia Pendidikan

13 Desember 2019   18:05 Diperbarui: 13 Desember 2019   18:19 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program baru dan prioritas
Ada yang beda dibanding tahun sebelumnya; tiga program pendidikan menjadi prioritas. Pertama, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 818,1 ribu mahasiswa, sebagai pengganti sekaligus penyempurna program Bidikmisi.

Kedua, peluncuran Kartu Prakerja untuk menjawab tantangan di era industri 4.0 serta mengatasi rendahnya produktivitas pekerja. Program dengan anggaran sebesar Rp10 triliun ini disiapkan guna menghilangkan gap antara kompetensi SDM dan kebutuhan dunia kerja.

Pemerintah memang tengah berupaya untuk menciptakan link and match dengan dunia industri. Para penerima manfaat Kartu Prakerja yang ditargetkan sebanyak 2 juta akan mendapatkan penguatan skilling dan reskilling dalam rangka akselerasi penyerapan tenaga kerja muda.

Ketiga, investasi pembiayaan dalam bentuk Dana Abadi Pendidikan. Dana Abadi ini merupakan dana untuk pendidikan atau intergenerational education transfer. Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi, peningkatan kualitas riset, pemajuan kebudayaan nasional, dan peningkatan kualitas perguruan tinggi.

Pemerintah menggeser sebagian anggaran untuk dimasukkan ke dalam Dana Abadi Pendidikan, dengan harapan untuk pendidikan anak-anak kita di masa depan, karena mungkin kebutuhan nanti lebih besar daripada sekarang.

Selain Dana Pengembangan Pendidikan Nasional dan Dana Abadi Penelitian yang sudah ada sebelumnya, dua inisiatif baru muncul pada 2020, yakni Dana Abadi Kebudayaan dan Dana Abadi Perguruan Tinggi.

Dana Abadi Kebudayaan didasari pada keinginan pemerintah untuk menjamin keberlangsungan upaya pemajuan kebudayaan bagi generasi penerus bangsa. Sementara, Dana Abadi Perguruan Tinggi dilandasi niatan mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia.

Alokasi anggaran yang disiapkan dalam APBN tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tentunya kita berharap, kualitas pendidikan kita tak lagi tertinggal dari negara lain, sehingga Indonesia mampu unjuk gigi di tengah persaingan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun