“Berarti sudah jelas Maki adalah Mimik!” Kata Atma.
“Tidak! Aku Bukan Mimik! Selama istirahat aku berada di kamar kecil!”
“Alah bohong!”
“Itu benar!” Ujar Naila.
“Aku juga di kamar kecil selama istirahat, dan kami pergi bersama sama ke titik kumpul.”
Stella pun pergi meninggalkan diskusi. Kami pun berdebat atas siapa yang membunuh orang-orang
di kamar barat.
“Iryas kamu kemana ha?” Ujar Atma.
“Aku? Aku sepanjang istirahat kafetaria”
“Benarkah Hal itu?” Kata Atma.
“Kurasa pembunuhnya adalah Manisa!” Kata Iryas dengan lantang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!