Tata melihatnya sambil berdiri di samping meja. Tiba-tiba Tata tersenyum. Ternyata segitiga sama kaki tersebut kalau dilihat dari samping menjadi segitiga siku-siku. Kedua sisi miringnya menjadi alas dan tingginya.
Tata segera meraih buku tulis dan pensilnya. Tangan Tata lincah menuliskan angka-angka untuk menghitung luas segitiga ajaib itu.
 L = a x t.Â
= x 30 x 30
= x 90
= 45
Jadi luas segitiga tersebut adalam 45 cm persegi.
Hari Senin pun sudah datang. Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu Tata. Mulai hari ini ujian sekolah akan dimulai.
"Ini adalah kesempatan terakhirku untuk berjuang menjadi juara satu." Begitu kata Tata dalam hati sambil merapikan tali sepatunya. Sepekan terakhir Tata sudah belajar lebih giat. Bahkan kadang sampai larut malam. Tata sangat yakin akan bisa mengerjakan soal-soal ujian akhir.
Senin, Selasa dan Rabu sudah berlalu. Menurut Tata, semua soal bisa dijawab. Tata sudah menguasai semua materi pelajaran yang diujikan. Maka keyakinan Tata semakin besar.
Tapi pada hari Kamis Tata terpaksa menangis.