Mohon tunggu...
Faiq Aminuddin
Faiq Aminuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

pelayan pelajar Irsyaduth Thullab dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sapu Terbang

7 Oktober 2024   10:04 Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau sapu terbang? Sapu terbangnya penyihir bisa terbang lho."

"Siti mau jadi penyihir?"

Siti geleng-geleng.

"Ayo kita jadi burung," usul Budi.

Siti dan Budi mencari daun. Daun untuk sayap.

Daun bunga matahari?

Ah terlalu kecil. Kurang besar untuk sayap.

Daun nangka?

Kurang besar. Daun..... 

Daun pisang. Ya daun pisang.

Siti lari ke dalam rumah. Budi ikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun