Mohon tunggu...
Fahrutimur
Fahrutimur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sejarah ditulis oleh orang yang tahu menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membunuh Diri

11 Juni 2024   04:49 Diperbarui: 11 Juni 2024   05:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di atas tanah basah aku berdiri di kaki gunung

setelah kata tersesat di dunia mimpi

yang mendendangkan kukuruyuk, ayam bersayap kertas.

Baca juga: Mata Pagi

sunyi menjelma daun, semak

dan sisa-sisa kenangan wajah kekasih

saat jarum jam menunjuk angka 11.

cinta mati ditikam penyakit birahi

serupa kelamin yang keluar nanah.

sakit dan menjengkelkan.

dan  tidak ada pengajian maupun tangisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun