Mohon tunggu...
Fahrurozi Umi
Fahrurozi Umi Mohon Tunggu... Penulis - Alumni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir, Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.

Penulis pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar di MI al-Khairiyyah, Panecekan. Dan melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama di Mts al-Khairiyyah, Panecekan. Kemudian meneruskan jenjang studi di Pondok Pesantren Modern Assa'adah, Cikeusal. Dan penulis lulus dari Universitas al-Azhar, Kairo pada tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Solusi Menyalurkan Hasrat Seksual untuk para Mahasiswa, Bukan dengan Masturbasi ataupun Nikah Muda

19 Juni 2020   21:44 Diperbarui: 19 Juni 2020   21:49 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Qardhawi juga menanggapi pendapat di atas dengan ujaran, "Apa yang telah saya lakukan adalah tanggung jawab kita bersama. Saya telah berusaha lebih dari 30 tahun memahamkan masyarakat tentang permasalahan ini lewat mimbar-mimbar, makalah-makalah, masjid, televisi, dan radio. Akan tetapi, taklid yang telah tertancap pada pemahaman mereka, tidak dapat hilang begitu saja. Meskipun, misalnya, saya dapat berhasil mendapatkan jalan keluar bagi orang-orang yang sulit mendapatkan jodoh, namun masih banyak kita jumpai janda-janda (baik yang ditinggal mati suaminya ataupun yang ditalak.

Ketika mereka (wanita-wanita yang tidak bersuami) mendapati model kawin misyar adalah salah satu solusi (tentunya dengan memilih laki-laki yang betul-betul baik budi pekertinya dan mereka sudah sama-sama rela), lantas kenapa kita malah menghalangi jalan yang dihalalkan oleh syariat (dengan mengharamkannya). Padahal zaman sekarang adalah zaman di mana pintu perbuatan haram terbuka lebar-lebar?". (Lihat: Yusuf al-Qardhawi, Fatawa Mu'ashirah, Dar al-Qalam, Kuwait, 2017, jilid. 3, hlm. 413).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun