i. Lidah
Dalam pembentukan bunyi bahasa lidah sebagai artikulator aktif mempunyai peranan yang amat penting. Lidah dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu: akar lidah (root), daun lidah (lamina), dan ujung lidah (upex). Akar lidah bekerja sama dengan rongga kerongkongan menghasilkan bunyi radiko-faringal.Â
Pangkal lidah bekerja sama dengan langit-langit lunak menghasilkan bunyi dorso-velar. Tengah lidah bekerja sama dengan langit-langit keras menghasilkan bunyi medio-palatal. Ujung lidah bekerja sama dengan langit-langit keras menghasilkan bunyi apiko-palatal. Ujung lidah dapat pula bekerja sama dengan gusi (apiko-alveolar) dan gigi atas (apiko-dental).
DAFTAR PUSTAKA
- Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
- Heryadi, Dedi. 2016. Fonologi Bahasa Indonesia dalam Nuansa Pembelajaran. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
- Marsono. 2008. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Verhaar, J. W. M. 2010. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H