Mohon tunggu...
Azis Fahrul Roji
Azis Fahrul Roji Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori dan Pendekatan Struktural

26 Juli 2019   00:16 Diperbarui: 29 Juni 2021   22:44 18041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempelajari Teori dan Pendekatan Struktural (unsplash/freestocks)

Menurut Teeuw (Abidin, 2003: 25) analisis struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan dengan cermat, mendetail, dan mendalam mengenai keterkaitan semua aspek karya sastra yang bersama-sama membangun, dan menghasilkan makna karya tersebut dalam tujuannya menginterpretasikan totalitas makna.

C. Metode atau Langkah Kerja

Semi (Abidin, 2003: 27) mengemukakan beberapa langkah kerja yang harus dilalui ketika peneliti menggunakan pendekatan struktural, yaitu sebagai berikut:

1.Peneliti harus betul-betul menguasai konsep-konsep dasar mengenai semua unsur (unsur instrinsik) yang membangun struktur karya sastra.
2. Pembicaraan tentang tema harus didahulukan, sebab tema merupakan komponen pusat yang mengikat komponen lainnya.
3. Penggalian tema harus selalu dikaitkan dengan dasar pemikiran atau falsafah yang terkandung di dalam karya sastra tersebut.
4. Setelah menganalisis tema, peneliti menganalisis alur.
5. Peneliti harus memerhatikan konflik yang terjadi dalam sebuah karya.
6. Selanjutnya analisis mengenai perwatakan atau penokohan dimulai dengan memperkenalkan perwatakan hingga kepada kedudukan dan fungsi perwatakan tersebut dalam karya sastra.
7. Kajian gaya penulisan (stilistika) dilakukan dengan maksud untuk melihat peranannya dalam membangun estetika.
8. Analisis selanjutnya mengenai sudut pandang yang merupakan analisis terhadap penempatan penulis dalam cerita.
9. Analisis terhadap latar juga harus mendapat perhatian.
10. Penafsiran terhadap komponen pembangun karya sastra akan mendapat makna bila komponen berada dalam satu kesatuan yang utuh, sebaliknya makna keseluruhan akan didapat atas dasar makna komponennya.
11. Kegiatan penafsiran dilakukan dengan sadar bahwa teks yang dihadapi mempunyai kesatuan, keseluruhan, dan kebulatan makna serta mempunyai koherensi intrinsik.

D. Kekuatan dan Kelemahan Kajian Struktural

Riswandi dan Ttitin Kusmini (2018: 98) menyebutkan beberapa kekuatan dan kelemahan kajian struktural.
1. Kekuatan Pendekatan Struktural
a. Memberikan peluang untuk melakukan telaah sastra lebih rinci dan dalam.
b. Mencoba melihat sastra sebagai sebuah karya sastra dengan hanya mempersoalkan apa yang ada di dalam dirinya.
c. Analisis yang objektif dan analitik banyak memberi umpan balik kepada penulis, dan mendorong penulis untuk berhati-hati dan teliti dalam menulis.

2. Kelemahan Pendekatan Struktural

Analisis cenderung menyebabkan masalah estetika dikorbankan.
Lebih bersifat sinkronis daripada diakronis, lebih cocok untuk analisis karya sastra dari waktu ke waktu.
Membutuhkan dukungan pengetahuan teori yang mendalam guna berbicara lebih dalam tentang aspek-aspek yang membangun karya sastra.
Mengenyampingkan konstelasi sosial budaya, padahal sastra merupakan sesuatu yang berada dan lahir dalam konstelasi budaya.

DAFTAR RUJUKAN
Abidin, Yunus. (2003). Apresiasi Prosa Fiksi: Berbagai Pendekatan Apresiasi Sastra. Tasikmalaya. Universitas Siliwangi.
Luxemburg, Jan Van, dkk. (1992). Pengantar Ilmu Sastra (Terjemahan Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia.
Riswandi, Bode dan Titin Kusmini. (2018). Kamar Prosa. Tasikmalaya: Langgam Pustaka.
Rokhmansyah, Alfian. (2010). Pendekatan Struktural dalam Pendekatan Sastra. [daring]. Diambil dari: http://phanzsotoy.blogspot.com/2010/05/pendekatan-struktural-dalam-penelitian.html?m=1. Diakses pada 02 Mei 2019.
Syuhada, Ardhi Noorkhan. (2017). Teori Strukturalisme. [daring].  Diambil dari: http://blog.unnes.ac.id/ardhinoorkhansy03/2017/10/15/teori-strukturalisme-2/. Diakses pada 01 Mei 2019.

***
INGAT!!!
Ngutip boleh, plagiat jangan---ikuti tata cara pengutipan yang benar.
Semoga pembahasan ini bisa membantu pembaca dalam mencari bahan materi mengenai "Teori dan Pendekatan Struktural".
Terima Kasih ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun