Mohon tunggu...
Azis Fahrul Roji
Azis Fahrul Roji Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori dan Pendekatan Struktural

26 Juli 2019   00:16 Diperbarui: 29 Juni 2021   22:44 18041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempelajari Teori dan Pendekatan Struktural (unsplash/freestocks)

1. Pengertian Pendekatan Struktural

Menurut Riswandi dan Titin Kusmini (2018: 84) yang dimaksud dengan pendekatan dapat diartikan sebagai asumsi-asumsi dasar yang dijadikan pegangan dalam memandang suatu objek. 

Lebih lanjut, Riswandi dan Titin Kusmini (2018: 85)  menngemukakan bahwa, "Apabila kajian suatu karya sastra menggunakan struktural berarti ia menyelidiki makna karya sastra dengan mempelajari unsur-unsur strukturnya dan hhubungannya satu sama lain, kemudian setelah makna dipahami, dapat dibuat berbagai interpretasi".  

Semi (Abidin, 2003: 25) mengatakan bahwa "Kajian struktural di dalam penelitian sastra merupakan suatu cara pendekatan yang menekankan pada suatu pandangan bahwa karya sastra itu merupakan sesuatu yang mandiri yang terlepas dari unsur-unsur lain".  

Baca juga : Jiwa Liar Sutardji dalam Puisi “Kucing” (Analisis Puisi dengan Pendekatan Struktural dan Semiotik)

Adapun Teeuw (Rokhmansyah, 2010) menyebutkan bahwa "Pendekatan struktural mencoba menguraikan keterkaitan dan fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh".  

Abidin (2018: 25) menyebutkan bahwa apabila yang akan diteliti itu karya sastra prosa,  maka yang harus dikaji dan diteliti itu adalah aspek yang membangun karya sastra itu, seperti tema, alur, latar, penokohan, gaya penulisan, sudut pandang, dan lain-lain.

2. Konsepsi dan Kriteria Pendekatan Struktural

Riswandi dan Titin Kusmini (2018: 94-95) mengemukakan konsepsi dan kriteria dalam pendekatan struktural, yaitu sebagai berikut:

a. Karya sastra dipandang dan diperlakukan sebagai sesuatu yang berdiri sendiri.
b. Memberikan penilaian terhadap keserasian semua komponen yang membentuk keseluruhan struktur.
c. Memberikan penilaian terhadap keberhasilan penulis menjalin hubungan harmonis antara isi dan bentuk.
d. Pendekatan ini menghendaki adanya analisis yang objektif sehingga perlu dikaji atau diteliti setiap unsur yang terdapat dalam karya sastra tersebut.
e. Berusaha berlaku adil terhadap karya sastra dengan jalan hanya menganalisis karya sastra tanpa melibatkan hal-hal di luarnya.
f. Isi dalam struktural adalah persoalan pemikiran, falsafah, cerita, pusat pengisahan, tema, sedangkan bentuk, yaitu alur, bahasa penulisan, dan perangkatan perwajahan sebagai karya tulis.
g. Peneliti boleh melakukan analisis komponen yang dipilih.

3. Tujuan Pendekatan Struktural

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun